Menu

Mode Gelap
Kejaksaan Tinggi Sumsel Tetapkan 3 Orang Tersangka Kasus Korupsi Pahami Perbedaan Bronzer dan Contour untuk Hasil Makeup Maksimal Batuk Tak Kunjung Sembuh? Ini 7 Cara Mencegah dan Mengatasinya Secara Alami! 8 Barang yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Baking Soda Emas Antam Naik 15 Ribu, Berikut Harga dan Ketentuan Pajaknya Ternyata Anggaran Festival Durian Ke 2 di PUT Dialihkan Dinas Pariwisata RL Kesini

SJ News

5 Bulan TPP Tak Dibayar, Puluhan Nakes Geruduk Dinkes Kota Bengkulu

badge-check


Puluhan Nakes melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, mereka menuntut pembayaran 5 bulan TPP yang nunggak Perbesar

Puluhan Nakes melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, mereka menuntut pembayaran 5 bulan TPP yang nunggak

Satujuang- 5 bulan TPP tak dibayar, puluhan tenaga kesehatan (Nakes) unjuk rasa di depan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu.

Diketahui, sejak bulan Mei lalu hingga bulan September ini pihak Dinkes belum juga membayarkan uang TPP para Nakes.

“CAIRKAN TPP, NAKES JUGA MANUSIA NAKES JUGA BAGIAN DARI MASYARAKAT,” bunyi salah satu spanduk yang dibawa para Nakes, Jumat (22/9/23).

Menurut keterangan salah satu nakes yang tidak mau disebutkan namanya, perjuangan mereka untuk mendapatkan uang TPP sudah cukup panjang.

Mereka sudah berulang kali menanyakan kepada pihak Dinkes dan pihak BPKAD terkait dana tersebut. Namun, tak kunjung cair hingga akhirnya mereka melakukan aksi unjuk rasa hari ini.

Aksi unjuk rasa ini berujung dengan mediasi antara perwakilan para Nakes dengan pihak Dinkes.

Dalam pernyataan yang ditandatangani oleh Plt.Kepala Dinas Kesehatan, Joni Haryadi, hasil mediasi tersebut dinyatakan, pencairan TPP paling lambat cair pada tanggal 29 September mendatang.

Informasi terhimpun, TPP para ASN Kota Bengkulu menjelang berakhirnya masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu terancam bisa tidak dibayarkan.

Pernyataan ini sempat dilontarkan Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu, Marliadi, saat diwawancarai terkait usulan APBD-P dari pihak Pemkot yang belum diajukan padahal waktu sudah sedikit lagi.

“Termasuk TPP dan lain-lain terancam tak bisa dibayar,” sebut Marliadi saat itu, Jumat (15/9). (Red)

Trending di SJ News