Menu

Mode Gelap
Latihan Pra Operasi Keselamatan Candi 2025 Digelar Polres Pekalongan Jumat Berkah Polsek Tegal Selatan Bagikan Ratusan Nasi Bungkus ke Warga Kejagung Tahan Eks Kepala Biro Bapepam Terkait Kasus Korupsi Jiwasraya Perkara Utang SPPD Belum Selesai, Beredar Kabar Sekwan DPRD Provinsi Minta Mutasi Dugaan Kasus Korupsi di Pemkot Bengkulu Akan Dinyanyikan di Depan Kejari Program Cek Kesehatan Gratis Akan Segera Dimulai, Catat Tanggalnya

DPRD Kota Bengkulu

Ketua DPRD Kota Bengkulu Suprianto : Pemda Harus Lebih Waspada Gelombang Lanjutan Covid-19

badge-check


Suprianto S.IP Ketua DPRD Kota Bengkulu 2019-2024 [fb] Perbesar

Suprianto S.IP Ketua DPRD Kota Bengkulu 2019-2024 [fb]

Satujuang.com – Perkembangan kasus Covid-19 di dunia menunjukkan adanya gelombang dan varian baru yang terjadi di sejumlah negara seperti di India.

Berbagai upaya harus terus dilakukan, mencegah kejadian serupa agar tidak terjadi di Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu.

Ketua DPRD Kota Bengkulu Suprianto, S.Ip., mengatakan bahwa Indonesia harus memetik pelajaran dari gelombang ‘tsunami’ Covid-19 di India yang melonggarkan protokol kesehatan usai vaksinasi.

Pemerintah Daerah di Bengkulu pun harus lebih mewaspadai gelombang lanjutan infeksi Covid-19, apalagi beberapa waktu lalu Bengkulu diperingatkan oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai daerah yang mengalami kenaikan kasus Covid-19.

Suprianto mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Oleh karena itu protokol kesehatan tidak boleh ditawar oleh masyarakat.

“Konteks utama protokol kesehatan itu adalah menjaga jarak, ini artinya kita tidak boleh berkerumun sama sekali, kedua memakai masker, dan terakhir mencuci tangan setelah menyentuh apapun,” katanya.

Selain memperketat 3M, Suprianto mengimbau agar elemen masyarakat waspada.

“Ini tanggung jawab kita bersama bukan kewajiban individu semata,” tutupnya.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (1/5/21), angka kasus Covid-19 baru yang melonjak drastis ini terjadi di saat India membuka upaya vaksinasi corona besar-besaran untuk populasi orang dewasa.

Ini adalah pertama kalinya jumlah kasus harian Covid-19 di India mencapai 400.000 kasus, setelah selama 10 hari berturut-turut mencatatkan infeksi harian 300.000 kasus.

Bahkan, kematian akibat Covid-19 di India juga melonjak menjadi 3.523 kasus selama 24 jam terakhir.

Kondisi ini, dari data resmi, menjadikan total korban meninggal karena Covid-19 di India telah mencapai 211.853 kasus. (cir)

Trending di DPRD Kota Bengkulu