Satujuang– RSUD Ngudi Waluyo Wlingi di Blitar resmi meluncurkan 2 program unggulan, yaitu program Manja Ceria dan Ramayana, Sabtu (30/9/23).
“Manja Ceria singkatan dari Bermain, Bekerjasama, Bercerita, Edukasi, dan Bergembira. Sedangkan Ramayana yaitu Rawat Inap Nyaman Bagi Anak,” ujar Kepala Ruang Arimbi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar, dr Endah Purwani.
2 program ini diluncurkan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas perawatan anak sakit dan mengurangi angka pulang permintaan sendiri (PPAS).
Program diperuntukkan bagi anak-anak usia 29 hari hingga 15 tahun dengan penyakit ringan hingga sedang, termasuk kondisi seperti respirologi, endokrinologi, gasteroentologi, hematologi dan gangguan tumbuh kembang.
“Tujuan dari program-program ini adalah mengurangi kecemasan anak selama perawatan di rumah sakit,” imbuh Endah.
Program ini dapat diakses oleh semua masyarakat pengguna layanan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, khususnya yang dirawat di ruang Arimbi, dan tidak memerlukan biaya tambahan atau teknologi khusus.
Peluncuran program Manja Ceria dan Ramayana ini merupakan respons terhadap temuan dari mini riset pada 2021 yang menunjukkan tingginya tingkat kecemasan di antara pasien anak yang dirawat.
“Lebih dari 30 persen dari mereka mengalami kecemasan selama perawatan, dengan lebih dari 5 persen menginginkan pulang permintaan sendiri,” terang Endah.
Berkat program ini, anak-anak dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan rumah sakit sambil mengembangkan bakat dan minat mereka sesuai dengan perkembangan usia.
Respons keluarga terhadap program ini juga positif, dengan keluarga tidak kesulitan menghibur anak-anak mereka selama masa perawatan.
“RSUD Ngudi Waluyo Wlingi berkomitmen untuk terus menyediakan fasilitas kesehatan yang memenuhi harapan masyarakat dan meningkatkan kesehatan masyarakat,” pungkas Endah.(NT/Herlina)