Warga Palu Diamankan Polisi: Diduga Jual Minyak Urut Dengan Cara Memaksa

✍️ Andreas

Perkiraan Waktu Baca: 2 menit

Pekalongan – Warga Palu di amankan oleh Polisi karena di duga menjual minyak urut dengan cara memaksa konsumennya untuk membeli.

AR (33) yang merupakan warga Kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga, Kota Palu di amankan oleh pihak Kepolisian. Hal tersebut dibenarkan oleh Kasubsi Penmas Itu Suwarti, S.H saat di konfirmasi.

“Benar, Polsek Wiradesa telah menerima penyerahan AR oleh Satpam pasar Wiradesa karena sudah membikin resah warga pasar. AR ini diduga telah melakukan pemaksaan kepada warga untuk membeli minyak urut yang dijual olehnya,” ujarnya, Jumat (14/02/25).

Baca Juga :  Lunasi Nazar, Bupati Cilacap Tempuh 4 Hari Jalan Kaki Sampai Rumah

Dalam kesempatan itu, sempat pelaku bersitegang dengan warga pasar dan menjadikan perhatian orang sekitar. Berita inipun sempat viral di beberapa media sosial.

Guna menciptakan situasi tetap kondusif, dari pihak Kepolisian akhirnya segera mengambil langkah-langkah preventif. AR yang sudah diamankan ini kemudian dibawa oleh anggota Polsek ke puskesmas guna mengobati luka yang dideritanya, dan kemudian dimintai keterangan.

Baca Juga :  Wali Kota Tegal Hadiri Pisah Sambut Serah Terima Jabatan Komandan Satradar 214 Tegal

Dari keterangan AR, dirinya sudah 4 hari berada di lingkungan komplek pasar Wiradesa. Dia menjual minyak urut, yang mana nantinya hasil penjualan akan digunakan untuk ongkos pulang ke Palu.

Sementara itu, dari pihak keamanan pasar dan pengelola, memohon kepada Kepolisian dalam hal ini Polsek Wiradesa agar AR tidak beredar lagi di komplek pasar Wiradesa.

Baca Juga :  Jelang Pilkades Serentak, Kapolres Pemalang Cek Kesiapan Personil dan Alut/sus

Karena tidak adanya laporan atas perkara apa dalam kasus ini, dan tidak cukup bukti melakukan tindak pidana, maka AR dilepas oleh Polsek Wiradesa dengan diketahui pihak keamanan pasar karena tidak ditemukan unsur pidana dalam perkara tersebut.

“Dari Kepolisian telah mencarikan transportasi dan memberikan uang kepada AR untuk perjalanan ke pelabuhan Tanjung Mas Semarang agar bisa kembali ke Palu,” imbuh Kasubsi Penmas. (Hera)

Tag:

Dapatkan berita pilihan kami langsung di handphone-mu! Follow akun sosial media Satujuang.com di:
👉 WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VavO9DU0lwgyedNGq30R
👉 Facebook: facebook.com/RedaksiSatuJuang
👉 TikTok: @satujuang.vt

Berikan Komentarmu

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *