Satujuang, Blitar – Tahun Anggaran 2024 Pemerintah Daerah dengan Wali Kota Blitar lama Drs Santoso capaiannya cukup baik dan banyak menoreh prestasi untuk kota Blitar terutama keberhasilan penekanan menurunnya angka kemiskinan.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Blitar M Hardita Magdi usai menghadiri kegiatan buka puasa bersama, Sabtu (15/3/25).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

“Prestasi yang telah dilakukan diantaranya program pendidikan, Infrastruktur, program RT Keren semua tercaver pembangunan ini sangat optimal dan masih banyak lagi, kami DPRD mengapresiasi kinerjanya,”kata Dito panggilan akrabnya.

Lebih lanjut Dito menyampaikan, ada beberapa rekomendasi yang harus dievaluasi mengenai dengan pemerintah kota Blitar tahun 2025 yang pertama Sosial, Ekonomi dan Tata Kelola di pemerintahan dan dimasa pergantian Kepala Daerah ini tentunya harus diperhatikan program-program selanjutnya di Kepala Daerah Mas Ibbin (Syauqul Muhibbin).

“Tentunya dengan adanya Efensiasi Anggaran proyek proyek strategis di kota Blitar ini tertunda, karena anggaran kita hampir 1 Triliun APBD ini masih dikurangi untuk pembiayaan Program Bapak Presiden terkait dengan makan bergizi gratis Inpres Nomor 1 Tahun 2025 sehingga di tahun 2025 ini kita masih masa penyesuaian,” jelas Dito pada awak media.

Dito berharap di tahun 2026 nanti APBD bisa meningkat dan stabil lagi untuk kota Blitar.

PIa menghimbau kepada Bidang Pendidikan dan Kesehatan perlu adanya perbaikan lagi, mitra Komisi I DPRD harus ada komunikasi yang lebih intens mengenai pendidikan, jangan ada pungutan-pungutan biaya untuk pendidikan, harus benar benar pendidikan di Kota Blitar Gratis.

“jadi jangan sampai di sekolah kota Blitar ini masih dipungut biaya-biaya atau iuran-iuran yang lainnya,” tegas Dito.

Menurut Dito, mengenai pelayanan di RSUD Mardi Waluyo diharapkan bisa bersaing dengan rumah sakit lainnya di kota Blitar, apalagi banyak rumah sakit yang pelayanannya lebih bagus.

“Kami berharap di RSUD Mardi Waluyo ini lebih bagus di pelayanannya,” tandasnya.

M Hardita Magdi menghimbau, Pemkot harus meningkatkan invasi industri lokal dan ekonomi kreatif berbasis digital yang berkeberlanjutan.
Ada beberapa hal yang mungkin belum tercapai di tahun 2024 supaya lebih diperhatikan di tahun 2025 ini walaupun ada efesiensi anggaran.

“Tentunya terkait dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Kami berharap, kepala Daerah yang baru beserta jajarannya bisa berkolaborasi dengan DPRD kota Blitar untuk membangun kota Blitar yang lebih baik,”pungkasnya. (Herlina)