Malang – Untuk meningkatkan potensi perekonomian masyarakat Kabupaten Malang perlu adanya akses penghubung, salah satunya adalah jembatan.

Pembangunan Jembatan Kedung Pedaringan yang menjadi penghubung antara Jalan Lintas Timur dan Kecamatan Gondanglegi ini telah selesai.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, meresmikan jembatan yang berlangsung di Jl. Ketanen, Desa Penarukan, Kecamatan Kepanjen, ini pada Selasa (27/12/22).

Dalam sambutannya Wakil Bupati Malang mengatakan kehadirannya merupakan rasa kepeduliannya terhadap masyarakat Desa Kedung Pendaringan.

“Saya bangga bisa turut hadir pada peresmian ini karena dengan adanya Jembatan Kedung Pedaringan, masyarakat dapat memperoleh kesempatan baru untuk meningkatkan perekonomian karena mudahnya akses yang akan didapat masyarakat,” ucap Wakil Bupati Malang.

Perlu diketahui bahwa kewenangan jembatan ini adalah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Tetapi atas permintaan masyarakat melalui sosial media karena kerusakan jembatan ada pada sirip jebol dan sangat berisiko maka Pemerintah Kabupaten Malang bersama dengan DPRD Kabupaten Malang mendukung anggaran dana sejumlah 1,8 miliar untuk pembangun jembatan ini.

Peresmian jembatan ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat di Desa Kedung Pendaringan Kecamatan Kepanjen.

Selain untuk meningkatkan perekonomian, infrastruktur jembatan ini menjadi salah satu aspek penting dalam meningkatkan pembangunan dan memudahkan akses masyarakat Kabupaten Malang nantinya.

Antusiasme warga pun terlihat saat Wakil Bupati Malang didaulat untuk memotong pita yang kemudian dilanjutkan untuk pemotongan tumpeng yang dilakukan tepat berada diatas bagian tengah Jembatan Kedung Pendaringan.

Wabup berharap dengan pembangunan jembatan ini harapannya jika sudah terfasilitasi, ada nilai investasi yang menarik para investor.

“Tidak hanya pada wilayah malang utara saja, tapi juga malang selatan yang mempunyai banyak aspek wisata, dengan demikian pertumbuhan ekonomi juga menyebar,” pungkas Wakil Bupati Malang. (red/dws).