Wabah Chikungunya Meningkat, Warga Diminta Waspada Gigitan Nyamuk

Jakarta- Puluhan warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dilaporkan terserang penyakit misterius yang menyebabkan demam tinggi dan kelumpuhan sementara.

Setelah ditelusuri, penyakit tersebut diduga disebabkan oleh virus Chikungunya, yang menjadi ancaman serius terutama di musim hujan.

Cara Penularan Virus Chikungunya

Chikungunya adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi, khususnya nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Baca Juga :  Polisi Buru Pelaku Penipuan dan Penggelapan Beras Premium 15 Ton

Virus ini tidak menular antar-manusia seperti Covid-19. Nyamuk yang menghisap darah orang yang telah terinfeksi dapat menularkan virus ke orang lain melalui gigitan berikutnya. Oleh karena itu, waspadai gigitan nyamuk, baik di siang maupun malam hari.

Gejala Penyakit Chikungunya

Gejala Chikungunya biasanya muncul 3-7 hari setelah gigitan nyamuk. Gejala utamanya meliputi:

Baca Juga :  Diprediksi Menguat, Ini Review IHSG dalam Sepekan

Demam tinggi,

Nyeri sendi dan bengkak,

Sakit kepala,

Mual,

Ruam,

Rasa lelah yang parah.

Berbeda dengan flu atau demam berdarah, penyakit ini jarang disertai gejala pernapasan seperti batuk dan pilek.

Langkah Pencegahan

Untuk mencegah penyebaran Chikungunya, masyarakat dianjurkan untuk:

1. Menggunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang,

Baca Juga :  Hari Ini Polwan Genap Berusia 74, Ini Cikal Bakal Berdirinya

2. Memakai obat nyamuk,

3. Menutup jendela saat sore hari,

4. Membersihkan rumah dan tidak membiarkan barang menumpuk,

5. Menguras, menutup, dan mengelola tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penyakit ini dengan menjaga kebersihan lingkungan dan melindungi diri dari gigitan nyamuk.(Red/CNN)

Tag:

Dapatkan berita pilihan kami langsung di handphone-mu! Follow akun sosial media Satujuang.com di:
👉 WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VavO9DU0lwgyedNGq30R
👉 Facebook: facebook.com/RedaksiSatuJuang
👉 TikTok: @satujuang.vt

Berikan Komentarmu

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *