Satujuang, Jakarta – Polisi buru pelaku penipuan dan penggelapan beras Premium sebanyak 15 Ton oleh seorang sopir truk yang tidak bertanggung jawab.
Beras yang seharusnya di kirim ke Cipondoh, Tangerang, justru di alihkan dan di bongkar di sebuah gudang di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Setelah menyadari barangnya tidak kunjung tiba, Seorang pengusaha dari Palembang, Bambang Irawan sebagai korban segera melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Metro Jakarta Barat.
Menanggapi laporan itu, Unit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.
“Kami langsung menuju lokasi di Komplek BNI Jelambar, Grogol Petamburan, untuk mengamankan TKP serta mengumpulkan bukti-bukti,” ujar AKP George Ruben, Kanit Resmob Sat Reskrim, Senin (24/2/25).
Penyelidikan di lakukan dengan cara mengumpulkan keterangan saksi dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi pelaku.
“Saat ini, kami masih memburu tersangka dan menelusuri dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini,” tambahnya.
Bambang Irawan mengungkapkan bahwa ia tidak pernah merasa curiga dengan jasa ekspedisi yang di gunakannya karena pengiriman selama ini selalu lancar.
Namun, setelah 2 hari tanpa adanya kepastian mengenai keberadaan berasnya, ia mulai merasakan kejanggalan.
“Saya sempat meminta informasi lokasi terkini dari sopir, dan ternyata yang di berikan adalah data palsu. Saat itulah saya menyadari bahwa beras saya telah dibongkar di tempat lain,” ujarnya.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, dan pihak kepolisian berharap pelaku segera tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (AHK)