Karimun – Aktivitas pengangkutan tanah galian C yang melintas di Jalan Poros, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dikeluhkan warga serta pengendara.
“Itu truk bawa tanah gak pakai penutup, tanah itu berjatuhan, berpasir. Kalau hujan jalanan jadi licin, ini bahaya, jangan sampai ada yang jadi korban, baru pada sibuk dan sok sibuk,” ujar edi (43), pengguna jalan yang melintas, Senin (21/10/24).
Dari hasil pantauan dilapangan, tanah galian tersebut merupakan hasil cut and feel proyek perumahan di kawasan Kampung Harapan, Kecamatan Tebing.
Terlihat dilokasi satu unit alat berat tengah melakukan pengisian tanah ke beberapa truck.
Terpisah, Kapolsek Tebing, AKP Binsar Samosir ketika dikonfirmasi, menyatakan akan melakukan kroscek atas keluhan warga itu.
“Maaf, kasih kami waktu untuk chek” tulisnya singkat dalam pesan elektroniknya.
Mirisnya, hingga hari ini, Selasa (22/10/24), tidak satupun pihak developer yang bertanggung jawab atas pasir dan tanah yang berjatuhan di jalan raya Poros.
Sebelumya, permasalahan truk pengangkut tanah ini pun sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Dalam postingan salah satu warga itu, banyak masyarakat yang mengeluh dan meminta agar pihak kepolisian dan dinas perhubungan melakukan tindakan sebelum menelan korba jiwa. (RKM)
📲 Ingin update berita terbaru dari