Satujuang– Mungkin Anda pernah mendengar tentang Jalangkung, makhluk halus dari budaya Indonesia yang dikenal sebagai penunggu hutan dan alam gaib.
Jelangkung bisa berwujud boneka batok kelapa yang menjadi media saat ritual pemanggilan arwah. Saat pemanggilan itu dilakukan, ada mantra yang disebutkan dengan irama tertentu.
Meskipun keberadaannya sering menjadi bahan perdebatan, banyak yang percaya bahwa Jalangkung dapat dipanggil melalui serangkaian mantra dan ritual tertentu.
Namun, sebelum Anda mencoba pemanggilan Jalangkung, penting untuk memahami risiko dan pertimbangan yang terlibat dalam praktik ini.
Apa Itu Jalangkung
Jalangkung adalah makhluk halus dalam kepercayaan masyarakat Indonesia, terutama Jawa.
Dikatakan memiliki wujud beragam, mulai dari perempuan cantik hingga makhluk menakutkan dengan rambut panjang dan merah. Jalangkung biasanya berada di hutan, sungai, dan tempat-tempat alam yang angker.
Mantra Pemanggil Jalangkung
Ada berbagai versi mantra yang digunakan untuk memanggil Jalangkung, dan mereka bervariasi dari satu daerah ke daerah lain.
Mantra-mantra ini sering melibatkan penggunaan lilin, cermin, dan sesajen sebagai bagian dari ritualnya.
Namun, kita perlu menjalankan praktik semacam ini dengan berhati-hati dan penuh pertimbangan.
Berikut Bunyi manteranya:
“Hong Hiyang Ilaheng Hen Jagad Alusan Roh Gentayangan Ono’e Jelangkung Jaelengsat siro Wujud’e Ning kene Ono Bolon’e Siro Wangsul Angslupo Yen Siro Teko Gaib Wenehono Tondo Ing Golek Bubrah Hayo Enggalo Teko Pangundango Hayo Ndang Angslupo Ing Rupo Golek Wujud..Wujud..Wujud!â€
Pertimbangan Sebelum Mencoba Mantra Pemanggil Jalangkung
1. Risiko Keamanan
Memanggil entitas gaib dapat membuka pintu ke alam spiritual yang tidak dikenal. Ini bisa berdampak pada kesejahteraan fisik dan mental Anda.
2. Aspek Budaya dan Kepercayaan
Praktik pemanggilan Jalangkung adalah bagian dari budaya dan kepercayaan masyarakat Indonesia.
Penting untuk menghormati aspek ini dan memahami bahwa tidak semua orang memiliki hak atau wewenang untuk melakukannya.
3. Etika
Pastikan untuk menjalani ritual dengan etika yang benar. Hindari merusak alam dan tempat-tempat suci yang mungkin Anda kunjungi.
4. Kepercayaan Diri
Jika Anda merasa takut atau tidak percaya diri dalam menjalankan ritual ini, lebih baik untuk tidak melakukannya. Energimu dan niatmu sangat mempengaruhi hasilnya.
5. Pengetahuan
Pahami mantra dan ritual secara mendalam sebelum mencobanya. Konsultasikan dengan orang yang berpengalaman jika memungkinkan.
6. Sumber Daya
Pastikan Anda memiliki sumber daya yang cukup untuk menjalani ritual ini, termasuk perlengkapan yang diperlukan.
Penting untuk diingat bahwa pemanggilan makhluk gaib seperti Jalangkung adalah praktik yang berisiko dan dapat berdampak pada kesejahteraan Anda.
Oleh karena itu, pertimbangkan secara matang sebelum mencoba ritual semacam ini dan selalu lakukan dengan penuh rasa hormat terhadap budaya dan kepercayaan yang terkait.
Sumber:
1. GenPI.co (https://www.genpi.co/gaya-hidup/33708/inilah-mantra-jelangkung-yang-asli-ucapkan-kalau-berani)