Satujuang– Flu atau pilek seringkali menyebabkan lendir berlebih di tenggorokan yang dapat mengganggu kenyamanan Anda.
Lendir ini dapat menyebabkan batuk, sakit tenggorokan, dan kesulitan menelan. Namun, ada beberapa cara sederhana yang dapat membantu Anda menghilangkan lendir tenggorokan saat Anda sedang flu.
Berikut adalah beberapa metode yang dapat dicoba:
1. Minum Air dalam Jumlah Cukup
Salah satu cara terbaik untuk mengencerkan lendir di tenggorokan adalah dengan minum banyak air.
Air membantu menipiskan lendir dan memudahkan untuk dikeluarkan dari tenggorokan. Pastikan Anda cukup terhidrasi selama flu.
2. Konsumsi Teh Hangat
Minuman hangat, seperti teh herbal, dapat memberikan rasa nyaman pada tenggorokan yang teriritasi.
Teh herbal seperti teh jahe atau chamomile memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan gejala flu dan lendir tenggorokan.
3. Berkumur dengan Air Garam
Berkumur dengan air garam hangat adalah cara yang efektif untuk meredakan lendir dan sakit tenggorokan.
Campur setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat dan berkumur selama beberapa detik. Ini membantu melunakkan lendir dan mengurangi peradangan.
4. Gunakan Pelembap Udara
Menggunakan pelembap udara di dalam ruangan dapat membantu menjaga udara tetap lembap.
Udara lembap dapat membantu lendir tetap cair, yang memudahkan untuk mengeluarkannya.
5. Minum Jus Jeruk
Vitamin C dalam jus jeruk dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meredakan gejala flu. Selain itu, jus jeruk dapat membantu melarutkan lendir.
6. Menghirup Uap Hangat
Menghirup uap air panas dapat membantu melunakkan lendir dan membuka saluran pernapasan.
Cobalah menutup kepala Anda dengan handuk di atas mangkuk berisi air panas, lalu hirup uapnya perlahan.
7. Hindari Makanan Lengket dan Berminyak
Makanan yang lengket dan berminyak dapat meningkatkan produksi lendir. Cobalah untuk menghindari makanan seperti susu dan produk susu saat Anda sedang flu.
8. Istirahat yang Cukup
Tubuh Anda memerlukan istirahat yang cukup saat Anda sakit. Dengan tidur yang cukup, tubuh memiliki kesempatan untuk memulihkan diri dan melawan infeksi.
Sumber:
1. Mayo Clinic
2. CDC (Centers for Disease Control and Prevention)