Menu

Mode Gelap
Polisi Beberkan Fakta Baru di Balik Kasus Pasutri Tewas di Cengkareng Jakbar Pengancaman Advokad di Polda Bengkulu Disaksikan Seorang Lurah, Siap Jadi Saksi Oknum LSM Sebar Fitnah, Pengacara dan Wartawan di Bengkulu Lapor ke Polda Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi yang Perlu Diwaspadai Kalimat yang Harus Dihindari Orang Tua Saat Berkomunikasi dengan Anak Bobby Kertanegara, Kucing Presiden Prabowo Subianto Jadi Tren Google 2024

Entertain

Sinopsis Anime Spy X Family Season 2 Episode 6 

badge-check


Spy X Family Season 2 Perbesar

Spy X Family Season 2

Satujuang– Sinopsis anime Spy X Family season 2 episode 6 misi 31: Kapal Pesiar Mewah Yang Menyeramkan.

Cerita dibuka dengan obrolan teman sekantor Yor yang ingin ikut melakukan perjalanan dinas dengan kapal pesiar.

Yor , Manager, dua pegawai balaikota sedang makan malam dengan olga, anaknya, dan gray sembari mejalankan misi pengawalan.

Selesai makan malam bersama, Yor ,Olga, dan anaknya kembali kekamar hotel nomor 8035 dan manager mengingatkan Yor selalu waspada, Manager pergi bersama Gray dan dua pegawai balaikota.

Kemudian beralih ke Anya dan Loid yang sedang makan malam, Anya tampak sangat menikmati makan malamnya hingga Loid mengingatkan tata cara saat makan.

Manager berjalan bersama dua pegawai dari balaikota dan Gray, Manager merasa ada yang mencurigakan lalu ia berpura-pura ketinggalan sesuatu dan kembali ke tempat makan malam tadi.

Gray beserta kedua pegawai berjalan dan mereka diikuti pria berjas putih dengan gerak gerik mencurigakan.

Sibuk memperhatikan gray, pria jas putih tidak menyadari manager sudah disampingnya, si pria mencoba menusuk manager dengan pisau sang, namun serangan itu dengan mudah dipatahkan manager.

Manager mencoba mengorek informasi dari pria jas putih tapi pria ini juga tidak mengetahui banyak hal.

Para pembunuh bayaran yang di sewa Leonardo bergerak sendiri-sendiri, pria ini mengaku dia hanya menjual informasi bukan mengeksekusi target.

Menyadari identitas Olga dan anaknya sudah ketahuan, manager berlari mendatangi Gray dan menariknya.

Sementara itu, kedua pegawai dari balaikota di minta berisitirahat saja karena tugas menemani Gray selesai untuk malam ini.

Yor dan Olga yang berada di dalam kamar ingin mengganti gaun mereka, tapi pintu di kamar hotel diketuk sehingga fokus Yor teralih.

Yor mengecek lewat lobang pintu ternyata itu layanan kamar, Olga mengatakan ia tidak memesan apapun, dengan sigap Yor melindungi Olga yang diserang dengan rentetan tembakan.

Mereka ketahuan, si penembak berhasil dilumpuhkan saat mencoba masuk kedalam kamar oleh manager dan Yor, keduanya menyusun rencana pergantian kamar.

Dengan mengenakan topeng Yor mengajak olga, anaknya dan gray keruangan lain, ia tahu mereka sedang diikuti jadi mereka harus menghilangkan jejak.

Yor memberitahu mereka akan ke pesta topeng yang berada di ruang santai, ia memberikan sejumlah instruksi yang harus diikuti.

Seorang pembunuh bayaran melihat kedatangan mereka di pesta tersebut, ia mencoba menyerang Olga namun dengan kemampuan Yor, ia langsung menyadari adanya ancaman dan menyerang balik si pembunuh dengan tembakan.

Mereka melanjutkan perjalanan ke kamar hotel kelas 2 yang merupakan tujuan selanjutnya karena kamar sebelumnya sudah diketahui pembunuh bayaran lain.

Sementara itu, Di dalam toko Anya melihat gantungan kunci, ia merengek minta dibelikan ayahnya, tingkah Anya menarik perhatian orang- orang sekitar.

Anya mendengar isi hati ayahnya, ia tidak mengingankan gantungan kunci itu lagi, Anya juga mendengar isi hati seorang pria yang sedang mengincar targetnya.

Anya mengikuti pria tersebut, ia tahu pria itu membicarakan ibunya, dari luar toko ibunya datang bersama 3 orang yang dikawalnya kearah pria yang diikuti Anya.

Anya mulai memikirkan kemungkinan terburuk, ia khawatir dengan keluarganya, ia tidak mau ayahnya mengetahui identitas ibunya jika mereka bertemu.

Anya berhasil menahan ayahnya agar tetap berada didalam toko dan ia pun menyusun rencana untuk membantu ibunya.

Ibunya berpapasan dengan pria itu, pria itu melewati mereka, ia menyerang mereka dari belakang dengan senjatanya. Yor menahan serangan itu dan melindungi ketiga orang yang di kawalnya.(oza)

Trending di Entertain