Menu

Mode Gelap
Ario Tejo Bayu Aji Sukses Pimpin Jalin, Terima Penghargaan Top 100 CEO 2024 Studi Ungkap Karakter Hewan Tingkatkan Keterampilan Sosial Anak Tren Kecantikan Ramah Lingkungan, Ini Bahan Alami dari Indonesia Upah Naik Hanya 6,5 Persen, Ketua Komisi IV Provinsi Bengkulu Buka Kotak Pengaduan Dampak SE KPU Provinsi Bengkulu, Saksi ROMER di Mukomuko Ketakutan SE KPU Provinsi Bengkulu Disebut Bentuk Intimidasi Kepada Pasangan ROMER

Edukasi

Kenapa Hidung Berair Saat Makan Makanan Pedas? Ini Penjelasannya

badge-check


Makanan pedas Perbesar

Makanan pedas

Jakarta- Pernahkah Anda mengalami hidung berair saat makan makanan pedas seperti bakso atau hidangan berkuah pedas? Fenomena ini sering terjadi meskipun Anda tidak sedang flu atau demam.

Makanan pedas ternyata memicu berbagai reaksi tubuh, mulai dari lidah kebas, air mata mengalir, hingga hidung mengeluarkan ingus. Apa penyebabnya?

Senyawa dalam Cabai Memicu Iritasi

Makanan pedas mengandung capsaicin, senyawa aktif yang ditemukan pada cabai. Capsaicin terutama terdapat di selaput tipis yang menahan biji cabai, namun juga menyebar ke dagingnya.

Selain capsaicin, senyawa lain seperti allyl isothiocyanate—yang ditemukan pada mustard, lobak, dan wasabi—juga dapat memicu sensasi pedas serupa.

Capsaicin dan senyawa pedas lainnya mengiritasi selaput lendir tubuh, termasuk di mulut, hidung, mata, dan bahkan organ internal seperti lambung.

Iritasi ini terjadi karena senyawa tersebut merangsang reseptor yang sensitif terhadap rasa sakit dan panas.

Mengapa Hidung Ikut Bereaksi?

Ketika tubuh mendeteksi iritasi, otak menganggapnya sebagai ancaman dan merespons dengan mencoba mengeluarkan “benda asing” tersebut.

Akibatnya, tubuh menghasilkan lebih banyak cairan seperti air mata, liur, dan lendir di hidung.

Meskipun makanan pedas dimakan melalui mulut, saraf sensorik di mulut dan tenggorokan memiliki hubungan dengan saraf di rongga hidung, sehingga reaksi berair juga terjadi di hidung.

Meski Mengganggu, Tetap Digemari

Reaksi tubuh terhadap makanan pedas, seperti hidung berair dan lidah panas, justru tidak mengurangi popularitasnya.

Trending di Edukasi