Satujuang- Sholawat Asyghil adalah doa yang dapat digunakan oleh umat Muslim untuk memohon perlindungan dari kejahatan, termasuk dari perbuatan zalim yang dilakukan oleh penguasa.
Bacaan sholawat ini sering dilantunkan dalam acara istighatsah atau doa bersama, dengan tujuan khusus untuk meminta perlindungan dan keselamatan dari tindakan zalim.
Bacaan sholawat Asyghil adalah sebagai berikut:
“Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammadin, Wa Asyghili Dzalimin bi Dzalimin Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammadin, Wa Asyghili Dzalimin bi Dzalimin Wa Akhrij-na min Bainihim Saalimin, wa Ala Aalihi wa shahbihi Ajmain.”
Artinya: “Ya Allah, berikanlah selawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang zalim agar mendapat kejahatan dari orang zalim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Serta berikanlah selawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau.”
Sholawat Asyghil berasal dari masa akhir Dinasti Bani Umayyah dan pergantian kekuasaan ke Dinasti Bani Abbasiyyah pada tahun 661-750 M.
Pada periode tersebut, ketidakstabilan politik menyebabkan kerusuhan yang meluas. Selawat ini dipelopori oleh Jafar Ash-Shadiq, cucu Rasulullah SAW, yang dikenal sebagai Imam Jafar.
Beliau mengajarkan sholawat ini untuk melindungi umat dari kejahatan penguasa yang zalim.
Dengan melantunkan sholawat Asyghil, umat Muslim memohon agar dijauhkan dari bahaya yang ditimbulkan oleh orang-orang zalim.(Red/CNN)