Lebong – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) diperlukan dalam rangka penerimaan siswa baru di sekolah untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Umumnya MPLS dilakukan saat pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur (budaya) sekolah.
Kegiatan MPLS bagi siswa baru ini biasanya di kemas dalam bentuk kegiatan yang bersifat edukatif, menarik dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai taman belajar yang nyaman bagi mereka.
Termasuk di SMPN 06 Lebong yang berlokasi di kecamatan Lebong Selatan, yang juga melakukan kegiatan MPLS mulai pada 11 Juli sampai dengan 13 Juli 2022, yang diikuti 201 siswa baru.

Deri Haryanto M.Pd selaku kepala sekolah SMPN 06 melalui wakil kepala sekolah (Wakasek) bagian sarana prasarana dan Humas, Abdi Karyono M.Pd, Gr menyampaikan, tujuan kegiatan MPLS ini agar siswa lebih mengenal lingkungan sekolahnya.
Wakasek yang biasa di sapa Karyono ini melanjutkan, pengenalan sarana dan prasarana sekolah juga penting, agar siswa tidak kaget lagi saat masuk sekolah.
Selain itu, terang Karyono, agar siswa bisa menerapkan budaya hidup sehat baik disekolah maupun di lingkungan keluarga, pihak sekolah akan menghadirkan pihak puskesmas Lebong Selatan.
“Kita juga hadirkan dari pihak Koramil dengan materi bela negara, tujuannya adalah agar mereka mengenal ideologi negara, kewarganegaraan serta juga kedisiplinan agar terbentuk jiwa disiplin di kehidupan mereka,” jelas Karyono, Rabu (13/7/22).

Wakasek Karyono juga berharap, dengan adanya kegiatan MPLS yang berlangsung selama tiga hari ini, siswa jadi memiliki pola kehidupan yang lebih baik lagi.
“Baik dari kesehatan, kedisiplinan dan ideologi Pancasila bisa tertanam pada siswa,” ungkapnya.
Materi yang diberikan kepada siswa dalam Pelaksanaan MPLS selama tiga hari tersebut meliputi :
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan (Puskesmas).
- Penyakit umum di usia SMP dan penanggulangannya (puskesmas)
- Ilmu pengetahuan Pramuka(pembina Pramuka).
- Pengenalan bela negara (Koramil).
- Memahami ideologi Pancasila dan (Koramil).
- Memahami ancaman terhadap NKRI (Koramil).
Sementara itu, Budi Mulya S.pd selaku Wakil Kesiswaan dan juga ketua panitia kegiatan MPLS meyakinkan kepada peserta bahwa kegiatan MPLS kali ini tidak menggunakan atribut-atribut seperti MOS pada tahun-tahun sebelumnya.
Sehingga, imbuh Budi, siswa akan bisa menikmati kegiatan tersebut dengan perasaan yang nyaman dan senang.
“Selama tiga hari ke depan seluruh peserta akan mengikuti pelaksanaan MPLS dengan rasa senang dan nyaman,” ucapnya.
Di wawancarai awak media, Andre Rafi Kurniawan S.Pd selaku pembina Pramuka SMPN 06 Lebong menjelaskan, bahwa kegiatan ekstrakurikuler yang di tekankan nantinya adalah Pramuka.
“Ya harapan kami siswa-siswi ini nantinya bisa ikut kegiatan ekstrakurikuler Pramuka, karena bukan sebagai kegiatan lapangan saja tapi Pramuka bisa membentuk karakter kepribadian,” sampai Andre selaku pembina Pramuka yang sudah sering mengharumkan nama sekolah sampai kancah nasional ini.
Ditempat yang sama, Apriani SKM dari Puskesmas Perawatan Tes kepada awak media mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan SMPN 06 Lebong ini.
Menurutnya, materi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ini sangat di perlukan, bahkan pihak puskesmas menargetkan materi tentang pemahaman seks bebas.
“Karena mereka akan mengalami perubahan pada fisik dan perilaku serta psikologis, otomatis rasa ingin tahu mereka lebih tinggi, jadi kami fokuskan pada pemahaman ini supaya tidak melakukan hal-hal yang di larang,” pungkas Apriani SKM dari Puskesmas Perawatan Tes. (red/Ficky)
Komentar