Menu

Mode Gelap
Kasus Korupsi Impor Gula, Kejagung Serahkan Tersangka dan Barang Bukti ke Kejari Jakpus Kasus Razman dan Firdaus, Praktiksi Hukum: Pemberian Sanksi Harus Objektif dan Proporsional Polisi Bekuk Komplotan Wanita Spesialis Pencuri Perhiasan Anak Ratusan Personel Amankan Haul Habib Muhammd Bin Thohir Al Hadad di Kota Tegal Korem 041 Gelar Turnamen Tenis Beregu Putra se-Provinsi Bengkulu Perseteruan LSM Dengan Kepala Disdikbud Kota Bengkulu Jadi Perhatian Banyak Pihak

SJ News

Restrukturisasi Organisasi, Perusahaan Startup Ini Lakukan PHK Massal

badge-check


TikTok Perbesar

TikTok

Satujuang- Beberapa perusahaan rintisan (startup) di Indonesia mengalami gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal hingga pertengahan 2024.

Tokopedia dan TikTok Shop mengonfirmasi rencana restrukturisasi organisasi setelah penggabungan, yang menyebabkan PHK sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat perusahaan.

Xendit Indonesia juga melakukan PHK sebagai langkah untuk menyeimbangkan organisasi demi ketahanan jangka panjang.

Sementara Lamudi mengurangi pekerjaannya untuk meningkatkan efisiensi dan pertumbuhan jangka panjang.

JD.ID, Ruangguru, Shopee, Zenius, Pahamify, LinkAja, dan SiCepat juga terdampak PHK sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang berubah cepat.

Hal ini dengan tujuan menyesuaikan organisasi mereka untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.(Red/tempo)

Trending di SJ News