Satujuang– Pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia sangat mengandalkan relawan Desa Tanggap Covid-19 dalam pengendaliannya khususnya di Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Sri Haryanto menekankan pentingnya pembentukan relawan gugus.
“Pembentukan relawan gugus tugas Covid-19 adalah kunci utama dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19,” ujar Eko, Kamis (10/3/22).
Relawan Desa Tanggap Covid-19, dipimpin oleh Kepala Desa (Kades) Parda Suka Kecamatan Maje, Nopran bekerja sama dengan BPD, aparat desa, ketua RT dan RW.

Lalu juga ada tokoh masyarakat, petugas desa, pendamping profesional, tokoh petani, pemuda, serta berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
“Kami tidak hanya bertugas mendata lokasi yang dapat digunakan sebagai tempat isolasi bagi warga yang datang dari daerah lain,” ujar Kades Nopran menambahkan.
Menurut Kades, tidak hanya mendata, pihaknya juga akan menyampaikan rekomendasi lokasi isolasi kepada Tim Kesehatan Kabupaten.
Selain itu, relawan ini berkewajiban melakukan pendataan dan penyemprotan disekitar Desa Parda Suka untuk mengantisipasi penyebaran virus.
“Ini adalah upaya serius untuk melindungi kesehatan warga yang keluar-masuk dan yang baru pulang dari perantauan. Oleh karena itu, penting untuk mendirikan pos jaga 24 jam di setiap desa,” pungkasnya.(NT/tas)