Satujuang- Beredar pemberitaan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Ermansyah-Nuragiyanti Dewi Permatasari atau Dedy-Agy dapat rekom dari Partai Gerindra untuk Pilkada 2024 mendatang.
Setelah diperhatikan ada hal yang janggal dari rekomendasi tersebut karena penulisan nomor surat dan tanggal yang menggunakan tulisan tangan.
Pada surat rekomendasi tertanggal 16 Juni 2024 itu terlihat ada tanda tangan ketua DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Sekretaris Jendral Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Anehnya lagi, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra, H Suharto SE MBA ketika dikonfirmasi pagi ini, Senin (29/7/24) menyebut belum mengetahui soal rekom tersebut.
“Menurut mekanisme partai Gerindra tidak pernah rekom diberikan langsung ke yang bersangkutan, pasti ke DPD,” jelas Suharto yang juga anggota DPRD Provinsi Bengkulu ini kepada satujuang.
Terkait tanda tangan ketua DPP, Suharto mengatakan memang benar itu adalah tanda tangan Prabowo Subianto, namun keasliannya belum bisa dipastikan.
Karena kata dia, tanda tangan tersebut bisa saja dipalsukan atau discan.
“Coba lihat tanggalnya saja, sampai saat ini kami selaku ketua DPD dan ketua DPC belum dipanggil DPP untuk penandatanganan rekom tersebut, mudah-mudahan semua benar. Tidak masalah siapa yang dapat rekom,” pungkasnya.
Sebelumnya, dalam narasi yang diberitakan salah satu media online, Dedy Ermansyah atau akrab dipanggil Dedy Black ketika dikonfirmasi terkait rekom dari Gerindra membenarkan hal itu.
“Saya juga baru mendapatkan pemberitahuan terkait sudah keluarnya rekom dari Partai Gerindra yang ditandatangani langsung oleh Ketum Gerindra Pak Prabowo dan Sekjen Ahmad Muzani. Sebelumnya, kami juga sudah mendapatkan rekom Partai NasDem,” kata Dedy Black, pagi Senin (28/7), dikutip dari Ewarta.com yang tayang hari ini.