Satujuang- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membantah adanya masalah serius terkait pasokan air di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Basuki, selama dia tinggal di IKN selama seminggu, tidak ada masalah dengan volume air.
Ia juga menegaskan bahwa kualitas air di IKN layak minum, berdasarkan hasil survei dari PT Sucofindo yang tidak menemukan bakteri berbahaya seperti Escherichia coli (E. coli).
Basuki menanggapi kekhawatiran yang disampaikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengenai keluhan putrinya, Puan Maharani, tentang sulitnya ketersediaan air di IKN.
Megawati menyebut bahwa Puan Maharani, yang juga Ketua DPR, mengalami kesulitan dengan air saat bermalam di IKN.
Namun, Basuki memastikan bahwa air di IKN tidak bermasalah dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, juga menegaskan bahwa air minum di IKN bebas dari bakteri penyebab diare, dengan hasil survei Sucofindo menunjukkan E. coli berada pada level 0.
Danis menjelaskan bahwa kualitas air dinilai berdasarkan kategori mikrobiologi, fisik, dan kimiawi, dan semua sampel yang diuji memenuhi standar kualitas.
Puan Maharani, yang tinggal di rumah jabatan menteri di IKN, sebelumnya melaporkan bahwa meskipun kondisi rumahnya cukup nyaman, ada beberapa kekurangan seperti ketersediaan air.
Namun, ia menegaskan bahwa tidur di rumah tersebut cukup nyenyak dan rumah tersebut dalam kondisi baik.(Red/kumparan)
Dapatkan berita pilihan kami langsung di genggamanmu! Pilih kanal andalanmu, akses berita Satujuang.com di WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VavO9DU0lwgyedNGq30R