Satujuang- Jika Anda merencanakan perjalanan ke negara tropis seperti Amerika Selatan atau Afrika, penting untuk memperhatikan risiko demam kuning dan langkah-langkah pencegahannya.

Demam kuning adalah penyakit menular yang disebabkan oleh flavivirus yang ditularkan oleh gigitan nyamuk.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dampaknya sangat serius, merenggut sekitar 30.000 nyawa setiap tahun di seluruh dunia, dengan sebagian besar kematian terjadi di Afrika.

Gejalanya meliputi demam, nyeri otot, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah, yang kemudian dapat berkembang menjadi fase infeksi berbahaya dengan demam tinggi, penyakit kuning, urin berwarna gelap, dan sakit perut disertai muntah.

Ini bisa fatal, dengan separuh pasien meninggal dalam waktu 7-10 hari setelah memasuki fase toksik.

Pencegahan melalui vaksinasi dan penghindaran gigitan nyamuk sangat penting.

Wisatawan direkomendasikan untuk mendapatkan vaksinasi tiga hingga empat minggu sebelum keberangkatan ke negara-negara yang membutuhkan sertifikat imunisasi demam kuning.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menekankan perlunya mempertimbangkan risiko infeksi demam kuning di destinasi dan faktor individu dalam memutuskan untuk divaksinasi, serta persyaratan masuk ke negara yang dikunjungi.(Red/antara)