Menu

Mode Gelap
Kasus Korupsi Impor Gula, Kejagung Serahkan Tersangka dan Barang Bukti ke Kejari Jakpus Kasus Razman dan Firdaus, Praktiksi Hukum: Pemberian Sanksi Harus Objektif dan Proporsional Polisi Bekuk Komplotan Wanita Spesialis Pencuri Perhiasan Anak Ratusan Personel Amankan Haul Habib Muhammd Bin Thohir Al Hadad di Kota Tegal Korem 041 Gelar Turnamen Tenis Beregu Putra se-Provinsi Bengkulu Perseteruan LSM Dengan Kepala Disdikbud Kota Bengkulu Jadi Perhatian Banyak Pihak

SJ News

Penemuan Kuburan Massal Terbesar Eropa, Jejak Pandemi di Nuremberg Abad ke-17

badge-check


Penemuan Kuburan Massal Terbesar Eropa Perbesar

Penemuan Kuburan Massal Terbesar Eropa

Satujuang- Sebuah penemuan arkeologis menemukan kuburan massal terbesar di Eropa di kota Nuremberg, Jerman.

Kuburan itu berisi ratusan mayat korban wabah mematikan, ditemukan secara tidak sengaja selama pembangunan rumah jompo baru.

Lebih dari 500 tengkorak telah ditemukan, dengan perkiraan 1.500 manusia lainnya masih terkubur di dalamnya. Kuburan tersebut diduga berasal dari abad ke-17.

Beberapa tulang tampak berwarna hijau karena limbah pabrik tembaga di dekatnya. Arkeolog akan menyimpan semua sisa manusia yang ditemukan.

Dengan harapan analisis DNA dapat mengkonfirmasi keberadaan bakteri penyebab wabah Yersinia pestis.

Penanggalan radiokarbon menunjukkan kuburan berasal dari akhir abad ke-15 hingga awal abad ke-17.

Catatan sejarah mencatat wabah pes pada 1632 dan 1633 di Nuremberg menewaskan sekitar 15.000 orang, dengan sekitar 2.000 orang dikubur di lokasi saat ini.

Peneliti berencana menggali semua kuburan untuk mempelajari sejarah Nuremberg secara lebih mendalam, menyoroti pentingnya temuan ini dalam menyediakan pemahaman yang lebih baik tentang pandemi di masa lalu.(NT/kumparan)

Trending di SJ News