Menu

Mode Gelap
Polisi Bekuk 2 Pelaku Penodongan di Batu Ceper Tangerang, Begini Kronologinya Orientasi Anggota DPRD Bengkulu Resmi Ditutup, Plt Gubernur Beri Pesan Ini PTPP Selesaikan Proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal Tepat Waktu Doyan Belanja Pakai Pay Later, OJK Catat Pembiayaan BNPL Meningkat Israel Serang Target Hizbullah di Beirut, 37 Tewas dan 151 Terluka Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Dibuka, Simak Jadwalnya Berikut

SJ News

Pangdam IV/Diponegoro Pimpin Sidang Pantukhir Penerimaan Caba PK TNI AD

badge-check


Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono pimpin pelaksanaan Sidang Pantukhir penerimaan Caba PK TNI AD di Aula Jenderal Sudirman Dodik Belanegara Rindam IV/Diponegoro Magelang. (ft.PendamIV/Dip). Perbesar

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono pimpin pelaksanaan Sidang Pantukhir penerimaan Caba PK TNI AD di Aula Jenderal Sudirman Dodik Belanegara Rindam IV/Diponegoro Magelang. (ft.PendamIV/Dip).

Mayjen Widi Prasetijono tekankan seluruh panitia agar objektif dan transparan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) AD yang profesional dan unggul.

Hal itu disampaikan Pangdam saat memimpin pelaksanaan Sidang Pantukhir tingkat Sub Panpus penerimaan Caba PK AD sumber reguler dan keagamaan TA. 2022 di Aula Jenderal Sudirman Dodik Belanegara Rindam IV/Diponegoro, Senin (19/9/22).

Pangdam mengatakan bahwa proses penerimaan calon prajurit merupakan titik awal bagi AD dalam menyiapkan kualitas prajurit yang dapat memajukan AD kedepan. Terutama dari sumber Santri dan lintas agama.

Lebih lanjut dijelaskan, Prajurit Bintara memiliki peran penting dalam organisasi AD, yakni sebagai unsur pelaksana yang berperan sebagai pemimpin di dalam hubungan regu, sekaligus sebagai penghubung antara Perwira dengan Tamtama.

Maka berkaitan dengan tugas berat tersebut, kriteria calon Bintara harus memiliki kualitas yang mumpuni guna kompleksitas pelaksanaan tugas di masa mendatang.

“Jika terpilih, tugas berat tersebut harus mampu dilaksanakan oleh para calon Bintara nantinya, karena Bintara dibentuk sebagai tulang punggung Satuan,” tandas Pangdam.

Dengan segala kekurangan maupun keterbatasan dalam metode pemeriksaan dan pengujian yang telah dilaksanakan, sembari mengucap terimakasih kepada seluruh tim penguji atas pelaksanaan tugas yang telah dilakukan.

“Kegiatan penyediaan prajurit AD merupakan bagian dari pembinaan personel, dimana hal tersebut sebagai suatu upaya meregenerasi prajurit demi memenuhi kebutuhan organisasi dalam melaksanakan tugas pokok,” imbuhnya.

Trending di SJ News