Palembang – Madon (14) ditemukan sudah tewas mengambang di bawah Jembatan Karang di Jalan Merdeka, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Senin (11/10/21).
Melihat Madon tewas, orangtua korban bernama Gani (57) seakan tak percaya buah hatinya pergi untuk selama-lamanya dengan kondisi menggenaskan.
Ia mempertanyakan kenapa anak bungsunya yang masih seorang pelajar SMP di kota Palembang tersebut dapat tewas dengan luka di kening dan hidung.
“Sampai saat ini saya masih bertanya luka tersebut murni karena dia sakit atau jadi dorong oleh orang,” ujarnya saat ditemui di kediamannya di Jalan Temon Palembang.
Jenazah Madon saat disemayamkan di rumah duka, Senin (11/10). Ia mengatakan dirinya baru mengetahui kabar buruk tersebut dari anak kelimanya, Sukri.
Sukri menceritakan bahwa pada Minggu (10/10) pukul 24.00 WIB korban permisi keluar untuk keluar rumah mencari jajanan.
“Aku kan saat ini tinggal samo anak aku yang pertama. Dan mereka berduo samo ibunyo di sini (Jalan Temon). Katonyo semalem laper nak keluar beli makan. Kareno banyak tutup di sini, dio beli ke arah kantor Wali Kota,” katanya.
Hingga kini petugas kepolisian dari Polsek Ilir Barat 1 sudah datang ke rumah duka guna melakukan penyelidikan dan rencananya jenazah Madon akan dimakamkan di Puncak Sekuning Palembang sore nanti pukul 16.00 WIB. (Tri)
📲 Ingin update berita terbaru dari