Mukomuko – Wakil Ketua II DPRD Mukomuko, Nopiyanto menekankan, program seragam gratis Pemerintah Kabupaten Mukomuko tahun ini harus tepat sasaran.
Hal ini mengingat di tahun lalu didapati temuan, siswa yang bernaung dibawah Kementrian Agama tidak mendapatkan pembagian seragam gratis.
Sedangkan siswa dari sekolah swasta, dapat pembagian seragam gratis tersebut.
“Pemerintah Daerah (Pemda) harus memperhatikan betul siapa saja yang berhak menerima seragam gratis tersebut,” tegas Nopiyanto, Jumat (23/6/23).
Kata Nopiyanto, yang harus diperhatikan oleh Pemda adalah siapa saja yang berhak menerimanya.
Dan memang seharusnya, semua siswa bisa menerimanya, tidak peduli sekolahnya dimana. Karena judulnya seragam gratis untuk semua siswa SD dan SMP.
“Saya berharap, tahun ini pemerintah daerah memperhatikan terkait realisai program seragam gratis agar tepat sasaran,” imbuhnya.
Diketahui, program seragam gratis merupakan Visi Misi dari Bupati Mukomuko Sapuan dan Wakil Bupati Wasri pada masa kampanye yang terdahulu.
Program seragam gratis sudah terealisasi di tahun lalu, dan akan terus berlanjut pada tahun 2023 ini.
Berdasarkan informasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknas) Kabupaten Mukomuko, pihaknya telah memastikan untuk anggaran seragam gratis tahun 2023 ini.
“Sudah tersedia namun untuk jumlah anggarannya dipastikan menurun dari tahun sebelumnya,” jelas kadis Diknas, Evi Mardani S.Pd.
Penurunan anggaran ini karena pada tahun ini pengadaannya hanya untuk seragam dan tidak disertai dengan seragam olahraga.
Sehingga kata Evi, dari anggaran yang sebelumnya sebesar 2,5M, menurun menjadi 1,8M.
“Terima kasih kepada anggota legislatif, karena telah mendukung Progam Seragam Gratis yang masuk dalam 10 Progam Sapuan-Wasri,” tukasnya. (Zul/Adv)