Satujuang- Nasib malang menimpa Habibi (40), petani kopi yang tinggal di Desa Jembatan 2 Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur ini terpaksa harus menanggung rugi jutaan rupiah.
Bagaimana tidak, warga asal desa Ujan Mas Kecamatan Oku Selatan Sumatera Selatan ini awalnya niat hati ingin membeli motor baru dari hasilnya berkebun, bukannya dapat motor malah kena tipu oknum penjual online.
“Setelah menjual hasil kebun, bersama saudara, saya berniat membeli motor untuk dipakai sehari-hari,” terang Habibi ketika diwawancarai, Rabu (7/8/24).
Dijelaskan Habibi, setelah mencari-cari di media sosial, dapatlah orang yang menawarkan motor Honda Blade tahun 2009 yang beralamat di Provinsi Lampung.
Ia tertarik dengan penawaran yang sampaikan terduga oknum penipu, yang menawarkan motor Honda Blade dengan harga Rp6 juta langsung balik nama.
Habibi pin langsung tergiur, tanpa pikir panjang ia langsung melakukan transaksi dengan pelaku.
“Transaksi pembayaran motor tersebut pada Selasa (6/8) melalui transfer bank, pertama diminta uang Rp2 juta untuk bayar pengembalian nama motor,” terangnya.
Tak berselang lama, pelaku kembali meminta transfer uang sebesar Rp3 juta dengan alasan untuk memperbaiki mobil pengantar motor. Tidak curiga uang tersebut pun langsung di transfer Habibi.
Saat ini, perkara telah dilaporkan Habibi ke Satreskrim Polres Kaur. Dirinya berharap pihak Kepolisian Kaur bisa menindaklanjuti. (Tas)