“Orang tidak perlu lagi mendapatkan izin untuk menanam ganja di rumah, selama dinyatakan untuk tujuan pengobatan dan tidak memiliki kandungan THC di atas batas maksimum legal,” ujar Anutin, dilansir dari New York Post, Selasa (10/5/22).
Namun, belum ada penjelasan dari otoritas Thailand terkait bagaimana aturan tersebut dapat ditegakkan.
Menanam skala besar masih memerlukan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Thailand.
Sebab, harus membuat produk ganja yang dianggap berguna, terutama untuk obat-obatan dan bahan tambahan makanan.
BPOM Thailand menerima sekitar 4.700 aplikasi pada akhir April untuk mendapatkan izin mengimpor, memiliki, menanam, serta memproduksi ganja dan rami.
Industri ganja baru yang besar diharapkan dapat berkembang di Thailand.