Menu

Mode Gelap
Polisi Beberkan Fakta Baru di Balik Kasus Pasutri Tewas di Cengkareng Jakbar Pengancaman Advokad di Polda Bengkulu Disaksikan Seorang Lurah, Siap Jadi Saksi Oknum LSM Sebar Fitnah, Pengacara dan Wartawan di Bengkulu Lapor ke Polda Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi yang Perlu Diwaspadai Kalimat yang Harus Dihindari Orang Tua Saat Berkomunikasi dengan Anak Bobby Kertanegara, Kucing Presiden Prabowo Subianto Jadi Tren Google 2024

Hukum

Mengerikan, IRT Asal Jember Disiksa dan Disekap di Kandang Sapi

badge-check


Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

Satujuang- IRT bernama Supiati atau Bu Tika (48), mengalami KDRT yang mengerikan di tangan suaminya, Hermawan alias Toheri (51).

Keduanya merupakan warga di Dusun Krajan, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember.

“Korban seorang ibu rumah tangga (IRT) disiksa dan disekap di kandang sapi setelah pulang dari bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Medan, Sumatera Utara,” ungkap Kapolsek Wuluhan, AKP Solikhan Arief, Sabtu (16/3/24).

Dijelaskannya, kronologi pada Senin (4/3), setelah kembali dari Medan, Supiati dan suaminya terlibat cekcok.

Suaminya memukul Supiati dengan batang kayu dan tangan kosong, mengakibatkan luka lebam di seluruh tubuhnya.

“Keesokan harinya, pada Kamis (7/3) malam, Supiati dikurung di dalam kandang sapi, diikat tangan dan rantai, sebagai upaya agar tidak bisa kabur,” imbuhnya.

Beruntungnya, korban berhasil melarikan diri pada malam itu dan ditemukan oleh warga, yang kemudian membawanya ke Polsek Wuluhan untuk perlindungan.

Pelaku, Hermawan, telah ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

“Pasangan ini memiliki tiga anak, di mana anak termuda mereka, yang masih kelas 6 SD, juga mendapat perhatian khusus untuk penyembuhan trauma,” terang Kapolsek.

Mereka mendampingi anak tersebut dengan berbagai kegiatan, termasuk kunjungan ke pondok pesantren setempat untuk membantu memulihkan traumanya.(NT/kumparan)

Trending di Hukum