Menu

Mode Gelap
Hei Warga Bengkulen: Bijaklah Memilih Pemimpin Helmi Hasan: Belum Pernah APBD Provinsi Diberikan ke BLK, Rohidin: Itu Dibawah Kementerian Pak Manisnya Janji Pendidikan Gratis dan Fakta Kondisi Pendidikan di Kota Bengkulu Ibu Kandung Ronald Tannur Jadi Tersangka Dalam Kasus Suap di PN Surabaya Kurir Narkoba Jaringan Lintas Provinsi Ditangkap, Polisi Amankan 1/2 Kg Sabu TNI-Polri Bersama Instansi Terkait Evakuasi Pohon Tumbang

Edukasi

Maraknya Bullying di Sekolah, Ini Dampaknya Bagi Anak-anak

badge-check


Ilustrasi bullying Perbesar

Ilustrasi bullying

Satujuang– Bullying di sekolah adalah masalah serius yang dapat memiliki dampak jangka panjang bagi .

Fenomena ini semakin menjadi perhatian di masyarakat karena potensi kerusakan psikologis dan emosional yang bisa ditimbulkannya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas dampak negatif dari bullying pada , serta mencantumkan sumber-sumber yang relevan untuk mendukung informasi yang disajikan.

1. Dampak Psikologis

Bullying dapat mengakibatkan dampak psikologis yang serius pada . Mereka mungkin mengalami kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya sebagai akibat dari tekanan dan stres yang terkait dengan bullying.

Sumber: (American Psychological Association, “Bullying and School Climate,” www.apa.org)

2. Rendahnya Percaya Diri

yang menjadi korban bullying cenderung mengalami penurunan percaya diri.

Mereka mungkin merasa tidak berharga dan meragukan kemampuan mereka, yang dapat memengaruhi prestasi akademik dan sosial mereka.

Sumber: (National Institute of Child Health and Human Development, “Bullying and Low Self-Esteem,” www.nichd.nih.gov)

3. Gangguan Hubungan Sosial

Bullying dapat merusak hubungan sosial . Mereka mungkin kesulitan mempercayai orang lain, sulit bersosialisasi, dan cenderung merasa terisolasi.

Sumber: (StopBullying.gov, “Effects of Bullying,” www.stopbullying.gov)

4. Perilaku Destructif

Beberapa yang menjadi korban bullying dapat mengembangkan perilaku destructif sebagai bentuk koping.

Ini termasuk penyalahgunaan zat, perilaku agresif, atau tindakan merusak diri sendiri.

Trending di Edukasi