Satujuang, Kota Tegal – Menjelang waktu berbuka puasa, tak jarang umat Muslim menyantap kurma sebagai hidangan pembuka saat bulan Ramadan.

Buah yang satu ini ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan yang sangat bermanfaat selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Sumber Energi Alami

Kurma merupakan sumber energi yang cepat dan alami.

Kandungan gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa di dalamnya membantu mengembalikan kadar energi tubuh yang menurun selama berjam-jam berpuasa.

Menurut para ahli gizi, konsumsi kurma saat berbuka puasa dapat membantu mencegah kelelahan dan memberikan dorongan energi untuk melanjutkan aktivitas malam.

Kaya Akan Nutrisi

Buah ini mengandung serat, vitamin, dan mineral esensial seperti kalium, magnesium, dan zat besi.

Serat yang terdapat dalam kurma membantu memperlancar sistem pencernaan, sementara vitamin dan mineral mendukung fungsi tubuh secara optimal.

Manfaat ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi, terutama setelah seharian tanpa asupan makanan dan minuman.

Membantu Proses Pencernaan
Setelah seharian berpuasa, sistem pencernaan membutuhkan waktu untuk beradaptasi kembali.

Kandungan serat dalam kurma tidak hanya membantu mengatasi sembelit, tetapi juga memudahkan pencernaan makanan saat berbuka puasa.

Hal ini membuat kurma menjadi pilihan ideal sebagai pembuka puasa yang lembut bagi perut.

Tradisi dan Nilai Religius
Selain manfaat kesehatannya, kurma juga memiliki nilai simbolis dalam tradisi Islam.

Nabi Muhammad SAW sendiri dianjurkan untuk berbuka puasa dengan kurma.

Tradisi ini tidak hanya menguatkan ikatan spiritual, tetapi juga mengingatkan umat Muslim akan pentingnya menjaga kesehatan sebagai bagian dari ibadah.

Dengan segala manfaat yang dimilikinya, kurma bukan hanya sekadar makanan pembuka puasa, melainkan juga sumber kesehatan yang mendukung keseimbangan nutrisi dan energi tubuh.

Menjadikan kurma sebagai bagian dari menu berbuka puasa merupakan langkah cerdas untuk menjaga kesehatan dan kebugaran selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Laporan ini mengingatkan kita bahwa tradisi yang telah berlangsung ribuan tahun tidak hanya memiliki makna spiritual, tetapi juga memiliki dasar kesehatan yang kuat.

Semoga Ramadan tahun ini membawa berkah dan kesehatan bagi seluruh umat. (Hera)