Satujuang- Ketua BKOW Provinsi Bengkulu, Anita Rosjonsyah berharap para perempuan mau belajar, melawan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Pernyataan ini ia sampaikan dalam sosialisasi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, bertempat di Hotel Nala Sea Side Kota Bengkulu, Jumat (8/3/24) kemarin.
Acara ini digelar Pemerintah provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Bengkulu.
“Kita harus dapat mengetahui bahwa kelompok masyarakat dengan ekonomi rendah lebih besar risiko terjadi kekerasan dalam rumah tangga. Oleh sebab itu, berbagai upaya harus dapat lakukan demi menghindari kejadian tersebut,†ucap Anita Rosjonsyah.
Karena selama ini, kata Anita, banyak perempuan yang tidak berani untuk melapor, karena beberapa faktor, seperti takut akan perceraian, masalah finansial, aib keluarga, dan lainnya.
KDRT terjadi hampir di seluruh dunia, tidak memandang status sosial dan ekonomi seseorang, sehingga dapat dikatakan bahwa seluruh kalangan bisa mengalaminya.
“Saya berharap melalui kegiatan ini para perempuan mau belajar, mendukung dan melawan KDRT, terutama yang terjadi pada perempuan yang mengalami KDRT di daerah ini,†tutup Anita Rosjonsyah. (Adv)