Satujuang.com- Setelah Demokrat memutuskan untuk keluar dari Koalisi Perubahan, kabar mengenai pertemuan antara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Prabowo muncul.
Kedua pemimpin tinggi dari Demokrat dan Gerindra ini memperkuat kemungkinan masuknya Demokrat ke dalam Koalisi Indonesia Bersatu.
Ketua DPP Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron, secara tegas membantah adanya pertemuan formal antara ketua umum Partai Demokrat dan Ketua Umum Gerindra.
Namun, ia mengakui bahwa komunikasi antara Partai Demokrat, Gerindra, Tim Prabowo, dan tim-tim terkait sudah berlangsung, yang merupakan syarat awal untuk mempertimbangkan bergabung ke dalam koalisi.
Khaeron menekankan bahwa jika ada pertemuan formal, akan ada pemberitahuan kepada media, karena transparansi dalam politik penting.
Terkait kemungkinan bergabung dengan koalisi, ia menyatakan bahwa kompatibilitas dengan semua koalisi lainnya selaras, kecuali dengan yang sebelumnya tidak cocok.
Demokrat, menurutnya, mengambil keputusan dengan rasionalitas, etika moral, dan etika politik yang kuat, menjadikan mereka menarik untuk berkoalisi dengan partai lain.
Selain itu, Khaeron menyoroti militansi para kader Demokrat yang teguh dalam mempertahankan partai mereka, sehingga mereka siap untuk berkontribusi sepenuhnya jika memutuskan untuk masuk ke dalam koalisi.(tribun)