Menu

Mode Gelap
Puskesmas Lubuk Pinang Jadi Prioritas, Ratusan Honorer Nakes 16 Kecamatan Pertanyakan Soal Ini Pemindahan Ibu Kota Baru, Prabowo Siap Tanda Tangani Keppres? IHSG Koreksi, MNC Sekuritas Berikan Rekomendasi Saham Hari Ini Mulai Hari Ini, Hakim Indonesia Lakukan Aksi Cuti Massal Diancam Seno Aji karena Bertemu Isran Noor, Makmur HAPK: Saya Tidak Takut Jevi Gemawasbi: Helmi Hasan Silahkan Kampanye Tapi Jangan Tipu Masyarakat

Ekbis

Kapolda Jateng Sidak Pabrik Minyak Goreng dan Pasar Tradisional

badge-check


Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Disperindag Jateng cek ketersediaan minyak goreng antispasi kelangkaan jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2022. Perbesar

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Disperindag Jateng cek ketersediaan minyak goreng antispasi kelangkaan jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2022.

– Menjelang dan Idul Fitri, Kapolda Jateng melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna memeriksa ketersediaan minyak goreng.

Didampingi para pejabat utama, Forkompinda Kota dan tim satgas pangan, Kapolda mengunjungi pabrik, distributor dan pengecer di pasar tradisional yang ada di Kota .

Kapolda melakukan sidak di PT Berkah Emas Sumber Terang (BEST), Indogrosir dan Pasar Bulu Selatan, Selasa (29/3/22).

Di PT BEST, Kapolda dan Forkompinda mengadakan dengar pendapat dengan jajaran direksi pabrik minyak goreng itu.

Tak hanya itu, Kapolda melakukan pengecekan ke kompleks pabrik dan pengepakan minyak goreng milik PT BEST.

Sementara di Indogrosir dan Pasar Bulu, Kapolda melakukan pengecekan stok barang dan meninjau langsung ketersediaan minyak goreng di lapak penjualan.

Terkait sidak yang dilakukan Kapolda Ahmad Luthfi menyatakan kegiatan itu dilaksanakan untuk melihat langsung kesiapan pasar jelang dan Idul Fitri tahun 2022.

Berdasar pengecekan langsung dan hasil laporan tim satgas pangan, Kapolda menegaskan sejauh ini tidak ditemukan penyimpangan terkait minyak goreng.

Meski demikian, dan stakeholder terkait tetap waspada dan aktif mengawasi potensi penyimpangan yang dapat terjadi di lapangan.

Kapolda mengatakan, kebutuhan bulanan masyarakat sekitar 36 ribu ton sedangkan stok minyak saat ini mencapai 109 ribu ton.

“Itu berarti stok untuk tiga bulan ke depan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. ini diperoleh dari 1 produsen, 4 distributor besar serta 118 distributor di ,” kata Kapolda.

Trending di Ekbis