Menu

Mode Gelap
7 Sumber Energi Alami untuk Dukungan Aktivitas Harian Hati-Hati Tren Suntik Kecantikan di Rumah, Ternyata Tidak Aman Kasus Dugaan Korupsi DLH, Kejari Karimun Tahan Kadis dan Mantan Kadis Wow, Diduga Rokok Rampasan Negara Beredar Bebas di Karimun Terima Hasil Pleno KPU, Paslon Romer Putuskan Tak Ajukan Perselisihan ke MK Doyan Makan Jengkol? Ini Manfaat dan Efek Sampingnya

Info Desa

Kades Karya Mulya, Heriyanto Nahkodai APDESI Kecamatan Pondok Suguh

badge-check


Pembentukan pengurus APDESI Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko Perbesar

Pembentukan pengurus APDESI Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko

Mukomuko – Pembentukan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko berlangsung di Balai Kecamatan Pondok Suguh, Senin (20/6/22).

Acara ini dipimpin langsung Ketua APDESI Kabupaten Mukomuko, Risman Aji dan dihadiri seluruh Kepala Desa (Kades) Kecamatan Pondok Suguh.

Dalam pemilihan, Kades Karya Mulya Heriyanto, menjadi Ketua APDESI Pondok Suguh berdasarkan pemilihan yang dilakukan seluruh Kades yang hadir.

Usai terpilih, Heriyanto menyampaikan terima kasihnya kepada para Kades karena telah didapuk menjadi Ketua APDESI.

“Terimakasih kawan kawan Kades yang telah memberi amanah dan kepercayaan kepada saya untuk memimpin APDESI Kecamatan Pondok Suguh,” ujar Heriyanto.

Adapun susunan pengurus baru APDESI Kecamatan Pondok Suguh yang terbentuk sebagai berikut :

Ketua : Heriyanto

Wakil Ketua : Alazi

Sekretaris : Hosiman

Bendahara : Hamsir

Ketua APDESI Kabupaten Mukomuko, Risman menyampaikan, setelah APDESI terbentuk di semua Kecamatan maka akan segera dilantik. Selanjutnya akan dibentuk kepengurusan tingkat kabupaten.

“Setelah itu seluruh Pengurus APDESI tingkat Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi akan dilantik serentak di Gedung Balai Buntar Bengkulu oleh Ketua MK umum APDESI Indonesia,” jelas Risman.

Ia berharap APDESI bisa jadi wadah seluruh desa di Kabupaten Mukomuko untuk menyatukan progam-progam berdasarkan potensi desa masing masing.

“Yang mana desa kita adalah penghasil sawit jadi kita sama sama memantau dan mencari solusi mengenai produk sawit dan potensi hasil turunannya,” tutur Risman.

Diakhir, Risman mengimbau agar menjadikan APDESI sebagai wadah untuk mencari solusi terkait permasalahan yang terjadi di desa masing-masing. (zul)

Trending di Info Desa