Menu

Mode Gelap
Kejagung Amankan Buronan Muhammad Khairuddin Terkait Kasus Korupsi Soal Polemik Dugaan Politik Uang di DPD RI: Ini Kata Ketum PPWI Wilson Lalengke Pemkab Blitar Gelar Launching Calender of Events Kab.Blitar dan Closing Global Youth Summit 2025 Sosialisasi Keselamatan Lalin, Polisi Gelar Police Art di Event Tegal Otomotif Show Warga Palu Diamankan Polisi: Diduga Jual Minyak Urut Dengan Cara Memaksa Jumat Berkah, Satlantas Polres Pekalongan Berbagi Kepada Warga Kurang Mampu

Edukasi

Hati-Hati, Jangan Sering Gunakan Tisu Basah untuk Membersihkan Benda-Benda Ini

badge-check


Hati-Hati, Jangan Sering Gunakan Tisu Basah untuk Membersihkan Benda-Benda Ini Perbesar

Hati-Hati, Jangan Sering Gunakan Tisu Basah untuk Membersihkan Benda-Benda Ini

Jakarta- Tisu basah sering menjadi pilihan praktis untuk membersihkan berbagai benda, bahkan tangan, terutama saat bepergian.

Dengan klaim “antibakteri”, banyak orang menganggapnya dapat menggantikan air dan sabun.

Namun, penggunaannya yang tidak tepat justru bisa membawa dampak buruk. Berikut adalah beberapa benda yang sebaiknya tidak dibersihkan menggunakan tisu basah:

1. Mainan Anak

Banyak orang tua mengelap mainan anak dengan tisu basah, meyakini benda tersebut sudah bebas kuman saat terlihat bersih.

Padahal, bahan kimia dari tisu basah dapat tertinggal pada mainan. Menurut ahli kimia John Manolas, penggunaan tisu basah antibakteri justru dapat memicu resistensi bakteri terhadap antibiotik.

Untuk membersihkan mainan, lebih baik gunakan larutan cuka dan air, yang efektif membasmi kuman tanpa meninggalkan residu berbahaya.

2. Meja Dapur

Tisu basah tidak cukup efektif untuk membersihkan meja dapur, terutama yang terkena daging mentah.

Dapur memiliki banyak kuman dan bakteri yang memerlukan pembersih lebih ampuh. Sebaiknya gunakan air sabun panas dan spons untuk mendisinfeksi meja dapur.

3. Permukaan Kayu

Kelembapan dari tisu basah dan bahan kimianya dapat merusak permukaan kayu, bahkan kayu keras sekalipun.

Untuk melindungi furnitur kayu, gunakan kain lembut yang dibasahi air sabun ringan.

4. Marmer dan Granit

Permukaan marmer dan granit bisa menjadi kusam atau tergores jika dibersihkan dengan tisu basah.

Gunakan pembersih khusus atau campuran air dan sabun untuk menjaga kilau dan keawetannya.

5. Barang dari Kulit

Produk berbahan kulit, seperti sofa atau tas, sebaiknya tidak dibersihkan dengan tisu basah karena kandungan alkoholnya dapat membuat permukaan kulit kering dan berkapur.

Gunakan sabun bayi yang diencerkan untuk membersihkan barang berbahan kulit.

6. Perabot yang Dipernis

Kayu yang diberi pernis untuk mempercantik tampilannya dapat rusak jika sering dilap dengan tisu basah.

Kandungan alkohol pada tisu basah dapat melunturkan pernis. Gunakan campuran air hangat dan sabun lembut untuk membersihkannya.

7. Tangan

Sebelum makan, hindari membersihkan tangan dengan tisu basah antibakteri. Menurut Lily Cameron, tisu tersebut meninggalkan residu bahan kimia di kulit dan tidak sepenuhnya membunuh bakteri. Cuci tangan dengan air dan sabun untuk hasil terbaik.

Meski tisu basah praktis, penggunaannya harus dibatasi untuk benda-benda tertentu. Pilih metode pembersihan yang lebih aman untuk melindungi kesehatan dan keawetan benda.(Red/CNN)

Trending di Edukasi