Bengkulu Selatan– Gagal dirayu, Nu warga Desa Padang Capo Ilir Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma dibanting ke lantai sebelum diperkosa.
“Pelakunya adalah pria berinisial YW (40) merupakan petani warga Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pagar Alam Selatan Kota Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan,” ujar Wakapolres Seluma Kompol Tatar Insan saat press release di Mapolres Seluma, Jumat (5/5/23).
Dijelaskan Wakapolres, kejadian bermula ketika YW mengajak Nu untuk pergi jalan-jalan ke Kelurahan Sukaraja, kemudian makan bakso.
Setelah itu, pelaku membawa korban ke pondok kopi milik pelaku di Peraduan Dingin Desa Padang Capo Ilir Kecamatan Lubuk Sandi.
“Sampai di pondok kopi pukul 19.00 WIB, timbul hasrat pelaku untuk mengajak korban berhubungan intim layaknya suami istri dengan cara merayu korban,” imbuh Wakapolres.
Namun nampaknya korban tidak mempan dengan rayuan pelaku, sehingga pelaku mengancam dan memaksa korban.
Lalu pelaku memaksa korban dan menampar wajah korban. Setelah itu, pelaku merangkul korban dan membantingnya kelantai.
“Pelaku lalu membuka baju dan celana korban dengan paksa, memukul bahu korban dan menendang punggung korban. Selanjutnya, pelaku memperkosa korban,” terang Wakapolres.
Usai melakukan aksinya, korban meminta pelaku untuk mengantarnya pulang. Namun permintaan korban tidak digubris oleh pelaku dan pelaku memaksa korban menginap di pondok.
Keesokan harinya, pelaku kembali melancarkan aksinya kepada korban. Usai melakukan aksi untuk kedua kalinya, pelaku kemudian mengantar korban pulang kerumah.
“Atas kejadian itu, korban tidak terima dan melapor ke Polsek Sukaraja. Berdasarkan laporan korban, petugas kemudian melakukan penangkapan terhadap pelaku pada Rabu (3/5) siang dipersembunyiannya di Kelurahan Telaga Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu,” pungkas Wakapolres.(nt)
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.
