Menu

Mode Gelap
Anggota DPRD Jakarta Syafi Djohan Dorong Pemerintah Perbaiki Infrastruktur Jalan 4 Rumah Kontrakan Terbakar Hebat Akibat Gudang Elpiji Meledak di Tangerang Pre-Order iPhone 16 Mulai Hari Ini, Ini Caranya Debat Pilpres Pertama, Ada Teori Konspirasi Soal Anting Kamala Harris Telegram Disebut ‘Surga Kriminal’, Ini Kata Pendirinya Usai Ditangkap di Prancis Manfaatkan DBHCT, Pemkab Blitar Edukasi Program Tani Aji

Hukum

FPR Dukung Polda Bengkulu Dalam Pengusutan Korupsi di Sekretariat Dewan Seluma

badge-check


					Ketua FPR, Rustam Efendi saat sedang memasukkan laporan ke KPK Perbesar

Ketua FPR, Rustam Efendi saat sedang memasukkan laporan ke KPK

– Kasus dugaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Pemeliharaan Kendaraan Dinas di Sekretariat Dewan Kabupaten tahun 2018 jilid II akan menemukan tersangka baru.

Hal tersebut disampaikan Direktorat Reskrimsus (Dirreskrimsus) Kombes Pol Aries Andhi S.Ik., M.H., hingga saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Meskipun pemeriksaan masih difokuskan terhadap 7 unsur pimpinan dan mantan unsur pimpinan DPRD periode 2014-2019 yang diduga ada keterlibatan dalam kasus dugaan tersebut.

“Proses penyidikannya masih dilakukan, yang menjadi terperiksa sebanyak 7 orang. Ada beberapa orang yang masih aktif sebagai anggota dewan, dan secepatnya akan kita selesaikan,” jelas Dir Reskrimsus , Jum’at Kemarin (24/12).

Tidak itu saja ir Reskrimsus menegaskan bahwa dugaan kasus tersebut akan segera selesai, dan tahun depan dapat dipastikan akan menentukan tersangka baru.

Sementara itu lanjutnya, pada penyidikan sebelumnya telah ada sebanyak 3 orang tersangka dan telah didakwa tersebut.

“Untuk tersangka baru, tahun depan. Tahun depan akan ada. Tunggu saja,” tegasnya.

Dir Reskrimsus menambahkan, bahwa saat ini penyidik masih dalam proses pengumpulan sejumlah bukti-bukti yang diperlukan.

Sebelum akhirnya mengumumkan siapa tersangka dalam kasus tersebut sesuai fakta.

Ketua Front Pembela Rakyat, Rustam Ependi, mengapresiasi kinerja dalam pengusutan kasus dugaan tersebut.

“Kami mendukung langkah pihak atas pengusutan indikasi di sekretariat Dewan , semoga kasus ini cepat terungkap,” sampai Rustam saat dihubungi melalui pesan , Senin (28/12/21).

“Siapa saja aktor yang terlibat dibalik adanya indikasi temuan kerugian negara di sekretariat DPRD , harus diungkapkan sesegera mungkin,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina Lembaga Front Pembela Rakyat, Gunawan Soleh, yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada karena telah berani menggeber kasus ini.

“Terima kasih kepada pihak penyidikan yang telah berani menggeber kasus ini, kami yakin dengan kinerja Polda,” sampai Gunawan Soleh Kepada satujuang.com. (Sj007)

Facebook Comments Box

Trending di Hukum