Menu

Mode Gelap
Hidup Sebatang Kara, Lansia Di Kajen Dapat Bantuan Bedah Rumah Gelapkan Sepeda Listrik, 4 Orang Warga Kota Tegal Diamankan Polisi DPRD DKI Jakarta Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Fenomena Aliran Sesat dan Bahayanya terhadap Umat Waspada Marak Beredar Oli Palsu, Berikut Cara Membedakannya SNPMB 2025 Resmi Dibuka, Ini Panduan Registrasi Akun dan Jadwal Lengkap

Edukasi

Doa dan Cara Mencegah serta Mengobati Penyakit Ain dalam Islam

badge-check


Berdoa Perbesar

Berdoa

Jakarta- Penyakit ain adalah kondisi yang nyata sebagaimana disampaikan Rasulullah SAW dalam hadits, ‘Ain adalah sesuatu yang nyata’ oleh: HR Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Malik, dan Ahmad.

Penyakit ini menyerang jasmani atau rohani akibat pandangan mata yang dipenuhi hasad (dengki). Hasad adalah sifat buruk yang muncul dari ketidaksenangan terhadap kebahagiaan orang lain.

Doa Perlindungan dari Penyakit Ain

Rasulullah SAW menganjurkan doa untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari penyakit ain. Salah satunya adalah doa yang beliau bacakan untuk cucunya, Hasan dan Husain:

“U’iidzuka bikalimatillāhit tāmmati min kulli syaiṭānin wa hāmmatin wa min kulli ‘ainin lāmmatin”

Artinya: “Aku memohon perlindungan kepada Allah untuk kamu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan dan binatang yang berbahaya serta dari ain yang mencela.” (HR Bukhari)

Untuk perempuan, kata u’iidzuka dapat diganti menjadi u’iidzuki.

Doa lain yang juga bisa diamalkan:

“A’ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min syarri mā khalaq”

Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya.” (HR Muslim dan Ibnu Sinni).

Cara Mencegah Penyakit Ain

1. Memperbanyak dzikir dan membaca Al-Muawwidzatain (Surat Al-Falaq dan An-Nas) serta lafal ta’awwudz.

2. Membaca doa keberkahan kepada orang yang dipandang agar terhindar dari penyakit ain:

“Maa syaa-allaahu laa quwwata illa billaahi, Allahumma baarik ‘alaih.”

Artinya: “(Inilah) apa yang dikehendaki Allah, tiada kekuatan selain dengan Allah. Ya Allah, berkahilah ia.”

3. Menghindari sifat pamer yang dapat memicu hasad dari orang lain.

Cara Mengobati Penyakit Ain

1. Mandi

Air bekas mandi orang yang menimpakan ain digunakan untuk mandi korban. Rasulullah SAW pernah memerintahkan Amir bin Rabi’ah untuk mandi setelah memandang Sahl bin Hunaif hingga Sahl jatuh sakit.

Air bekas mandinya digunakan untuk mengguyur Sahl, dan ia pun sembuh. (HR Muslim dan An-Nasai).

2. Wudhu

Orang yang menimpakan ain diminta berwudhu, lalu air bekas wudhu digunakan untuk mengguyur tubuh korban dari belakang. (HR Abu Dawud).

3. Ruqyah

Ruqyah adalah pengobatan dengan bacaan doa tertentu yang dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW membolehkan ruqyah sebagai salah satu cara menyembuhkan penyakit ain.

Penyakit ain dapat dicegah dan disembuhkan dengan izin Allah. Umat Islam dianjurkan menjaga diri dengan doa, dzikir, dan menghindari sifat hasad. Wallahu a’lam.(Red/detik)

Trending di Edukasi