Lebong-  SD Negeri 86 Lebong di Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong kekurangan guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Sekolah kami kekurangan guru, saat ini kami membutuhkan tambahan tenaga guru tetap yang berstatus PNS,” kata guru agama SDN 86 Lebong Asni Daweli kepada awak media saat kegiatan Pesantren Kilat, Kamis (13/4/23).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Asni mengungkap, kekurangan tenaga guru disebabkan karena guru di SDN 86 sering ditarik dan dimutasi ke sekolah lain.

Tentunya hal ini menjadi kendala tersendiri di saat Kabupaten Lebong tengah berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Di Tengah Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan, SDN 86 Lebong Malah Kekurangan Guru
Kepala Sekolah SDN 86 Lebong Desmawati (kiri) bersama guru agama Asni Daweli

“Sebagai guru senior saya merasa prihatin dengan seringnya guru disini pindah ke sekolah lain, ujung-ujungnya kami di sini jadi kekurangan guru,” tandas Asni.

Untuk diketahui, SDN 68 Lebong yang memiliki 41 siswa ini hanya dibimbing oleh empat guru PNS termasuk Kepsek dan tiga guru Honorer.

Perbandingan jumlah tersebut jauh dari ideal untuk mencapai proses belajar mengajar yang maksimal.

Kepsek SDN 86 Lebong Desmawati yang baru menjabat satu bulan mengaku sempat kaget saat pertama kali melihat kondisi sekolah yang baru dipimpinnya.

“Saat awal saya bingung dengan kondisi sekolah ini dimana halaman sekolahan sudah kayak hutan,” ujar Desmawati kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya.

untuk mengatasi kondisi tersebut, dirinya langsung meminta pekerja untuk membersihkan halaman terlebih dahulu agar anak-anak merasa nyaman saat berada di lingkungan sekolahannya.

Selain kondisi sekolah, Desmawati juga mengeluhkan jumlah tenaga guru di SD 86 yang menurutnya sangat kurang sedangkan jumlah murid banyak.

“Mohon untuk dinas terkait agar bisa menambah guru pengajar di SDN 86 ini dan saya minta jangan menarik guru di sini lagi ke sekolah lain agar kualitas pendidikan di sekolah ini bisa meningkat,” pungkasnya. (red/fk)