Malang Kota – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto memimpin Apel Gelar Pasukan Kodam V/Brawijaya, di Lapangan Parade Brawijaya Rampal, Blimbing, Kota Malang, Jumat (28/1/22).

Komandan Korem (Danrem) 083/BDJ, Kolonel Inf Yudhi Prasetyo, yang mendampingi Pangdam pada Apel dalam rangka antisipasi perkembangan Situasi di wilayah Jawa Timur Tahun 2022.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dalam amanatnya, Pangdam menyampaikan, tugas pokok TNI AD tidak terlepas dari dinamika perkembangan lingkungan strategis, baik global, regional, maupun nasional yang kompleks dan dinamis yang terkadang mengancam kedaulatan NKRI.

Hal ini menuntut Prajurit Kodam V/Brawijaya harus memiliki tingkat kesiapsiagaan yang optimal, sehingga siap menjalankan amanah tugas dari negara, kapanpun dan dimanapun dibutuhkan.

Oleh karena itu, Apel gelar pasukan ini memiliki makna sangat penting untuk mengukur kesiapsiagaan satuan jajaran Kodam V/Brawijaya dalam melaksanakan tugas.

Pandemi Covid-19 yang masih ada hingga saat ini, selain berpengaruh terhadap sektor kesehatan, juga berdampak pada aspek kehidupan yang lain, baik ekonomi maupun sosial.

Untuk itu, terus berikan dukungan kepada pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 melalui program vaksinasi dan penegakkan protokol kesehatan.

“Termasuk membantu upaya pemulihan ekonomi demi mengatasi berbagai kesulitan masyarakat, termasuk demi terjaganya stabilitas nasional,” jelas Pangdam V/Brawijaya.

Mengakhiri amanatnya Mayjen TNI Nurchahyanto menegaskan kepada pasukannya untuk mempedomani serta mengamalkan perintah harian KASAD yang isinya sebagai berikut :

1) Implementasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dimanapun bertugas dan berada.

2) Tunjukkan jati diri TNI AD sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional.

3)  Pertajam kepekaan terhadap perkembangan situasi dan lakukan tindakan proaktif terhadap segala bentuk ancaman, terutama yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

4) Tegakkan kedaulatan dan pertahankan keutuhan wilayah NKRI sampai titik darah penghabisan.

5) TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat, apa pun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.

6)   Lakukan tindakan-tindakan yang akan berdampak terhadap kesejahteraan rakyat, agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD.

7) Tingkatkan sinergitas dengan Pemerintah, Polri dan Komponen Bangsa lainnya dalam rangka menyukseskan program Pemerintah

“Apel gelar pasukan ini penting untuk mengukur kesiapsiagaan satuan jajaran Kodam V/Brawijaya dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” pungkas Mayjen TNI Nurcahyanto. (dws)