Menu

Mode Gelap
Polisi Bekuk 2 Pelaku Penodongan di Batu Ceper Tangerang, Begini Kronologinya Orientasi Anggota DPRD Bengkulu Resmi Ditutup, Plt Gubernur Beri Pesan Ini PTPP Selesaikan Proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal Tepat Waktu Doyan Belanja Pakai Pay Later, OJK Catat Pembiayaan BNPL Meningkat Israel Serang Target Hizbullah di Beirut, 37 Tewas dan 151 Terluka Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Dibuka, Simak Jadwalnya Berikut

SJ News

Danrem 071/WK Tutup Latihan Pratugas Satgas Yonif 405/Surya Kusuma

badge-check


Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., saat memberikan motivasi pada penutupan latihan pratugas Satgas Yonif 405/Surya Kusuma di Lapangan PTPN IX/Kaligua, Brebes. (ft.dok.PendamIV/Dip). Perbesar

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., saat memberikan motivasi pada penutupan latihan pratugas Satgas Yonif 405/Surya Kusuma di Lapangan PTPN IX/Kaligua, Brebes. (ft.dok.PendamIV/Dip).

– Komandan Korem (Danrem) 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, secara resmi menutup latihan pratugas Satgas Yonif 405/Surya Kusuma.

Latihan ini dalam rangka Operasi Pengamanan Wilayah Objek Vital Nasional PT. Freeport Indonesia TA. 2022 di Lapangan PTPN IX/Kaligua, , Jumat (11/3/22).

Melalui amanat yang dibacakan oleh Danrem 071/WK, Mayjen Rudianto mengucapkan selamat kepada seluruh prajurit yang telah berhasil melaksanakan latihan tersebut.

Dengan harapan dapat menjadi bekal utama dalam mendukung suksesnya tugas pengamanan wilayah objek vital nasional.

“Dengan latihan ini, saya berharap kalian memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan penugasan nanti, sehingga dalam tugas yang sebenarnya, kalian dapat menentukan langkah yang paling tepat,” tuturnya.

Pangdam juga menekankan kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Yonif 405/SK untuk memanfaatkan waktu yang ada agar berkonsolidasi sekaligus memperdalam materi yang telah didapatkan.

Selanjutnya didalam penugasan nantinya harus selalu waspada dan melakukan semua kegiatan sesuai prosedur.

Selain itu kepada unsur komandan, Pangdam mengingatkan agar didalam mengambil keputusan di operasi nantinya harus tepat.

Tentunya dengan mengutamakan keselamatan para anggota dan menerapkan “Buddy System” dalam setiap kegiatan.

sangat berperan dalam melaksanakan kebijakan pertahanan negara untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah dan melindungi keselamatan bangsa, serta mengamankan obyek vital strategis yang menyangkut hajat kehidupan bangsa Indonesia,” tutupnya.

Trending di SJ News