Satujuang- Dalam sebuah talkshow, dr. Maria Angela, seorang ahli gizi, menyoroti dampak pola makan dan diet yang tidak tepat terhadap kesehatan, termasuk peningkatan risiko terkena kanker.
Dilansir dari Kumparan, Ia mengingatkan pentingnya membatasi konsumsi makanan olahan dan ultra proses, serta menghindari makanan tinggi gula.
Pola makan yang sehat tidak melarang sepenuhnya jenis makanan tertentu, namun mengatur konsumsinya agar tidak berlebihan.
Selain itu, menjaga berat badan ideal dan berolahraga secara teratur juga menjadi bagian penting dari pola diet yang sehat.
Bagi pasien kanker, dr. Maria menyarankan untuk tetap memberikan makanan sesuai dengan keinginan mereka, terutama jika mereka mengalami penurunan nafsu makan akibat efek samping pengobatan.
Kebutuhan gizi pasien kanker meningkat, sehingga konsumsi buah yang bervariasi warna menjadi penting karena kandungan antioksidannya dapat membantu melawan sel-sel kanker.
Talkshow ini merupakan bagian dari upaya Adi Husada Cancer Center dalam meningkatkan kesadaran tentang pencegahan dan perawatan kanker, terutama menjelang Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap tanggal 4 Februari.
Dengan fokus pada edukasi tentang pentingnya pola makan seimbang, mereka berharap dapat mengurangi angka kematian akibat penyakit kanker yang masih menjadi masalah kesehatan global.(NT)