Satujuang- Kebocoran arus listrik merupakan masalah serius yang sering kali diabaikan, padahal dapat menimbulkan bahaya besar serta meningkatkan tagihan listrik.
Kebocoran arus listrik bisa menyebabkan kerusakan pada instalasi, kebakaran, atau bahkan ledakan. Untuk menghindari risiko tersebut, penting untuk memeriksa kebocoran arus listrik secara rutin.
Bagi pelanggan prabayar, pengecekan kebocoran arus listrik dapat dilakukan dengan menggunakan fitur pada kWh meter. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Pastikan seluruh Miniature Circuit Breaker (MCB) atau sekring pada kWh meter dalam posisi mati (off).
2. Tekan tombol ’44’, lalu tekan “enter”.
3. Jika muncul angka selain 0 pada kWh meter, berarti terdapat potensi arus listrik yang bocor.
Metode ini tidak berlaku untuk pelanggan pascabayar. Bagi pelanggan pascabayar, pemeriksaan kebocoran arus listrik memerlukan bantuan teknisi.
PLN menyediakan layanan melalui fitur Listriqu di aplikasi PLN Mobile, yang memungkinkan pelanggan mengatur dan membayar layanan secara online.
Kebocoran arus listrik biasanya disebabkan oleh dua faktor utama. Pertama, kabel dan instalasi listrik yang sudah tua dapat mengalami penurunan fungsi dan melemahnya kekuatan dielektrik.
Kedua, sambungan instalasi yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan kebocoran. PLN menyarankan masyarakat untuk selalu memeriksa instalasi listrik secara berkala untuk memastikan keamanan dan keandalan layanan listrik.(Red/kompas)