Satujuang- Sepi tak berpenghuni, lantai basah dan atap bocor, begitulah kondisi gedung sentral kuliner yang sudah sangat dikenal umum di kabupaten Kaur ini.
Gedung tempat menjual makanan khas Kabupaten Kaur yang terletak di desa Pasar Baru kecamatan Kaur Selatan ini sekarang tertutup rapi dan tak ada satu orang pun pedagang didalamnya, ditinggalkan dengan kondisi yang sangat memprihatikan.
“Gedung kuliner ini sudah hampir 3 bulan tidak ditempati pedagang lagi,” sebut seorang pedagang kuliner yang berjualan disekitar gedung, Minggu (26/5/24).
Karena kata dia, disaat hujan datang air akan banyak menggenang dilantai karena atap yang bocor. Kondisi itu semakin mengkhawatirkan lagi karena ada bagian plafon yang sudah jatuh.

Pedagang khawatir akan keselamatan konsumen maupun diri mereka sendiri berikut dagangannya yang beresiko tertimpa plafon saat sedang beraktifitas di dalam gedung.
Gedung mewah yang tidak terawat ini diketahui milik Dinas Perdagangan Kabupaten Kaur, sampai saat ini belum pernah dilakukan perbaikan ataupun renovasi.
“Sangat disayangkan jika gedung kuliner ini dibiarkan, bisa berdampak pada pendapatan daerah. Karena gedung ini sudah banyak dikenal para pengunjung dari dalam maupun luar daerah,” tutupnya. (Tas)