Menu

Mode Gelap
7 Sumber Energi Alami untuk Dukungan Aktivitas Harian Hati-Hati Tren Suntik Kecantikan di Rumah, Ternyata Tidak Aman Kasus Dugaan Korupsi DLH, Kejari Karimun Tahan Kadis dan Mantan Kadis Wow, Diduga Rokok Rampasan Negara Beredar Bebas di Karimun Terima Hasil Pleno KPU, Paslon Romer Putuskan Tak Ajukan Perselisihan ke MK Doyan Makan Jengkol? Ini Manfaat dan Efek Sampingnya

Pemkot Bengkulu

Bentuk Perhatian Kepada Warga Lapas, Helmi Hasan Serahkan 1 Ambulan dan 2 Showcase

badge-check


Penyerahan Ambulan dan showcase Perbesar

Penyerahan Ambulan dan showcase

Bengkulu – Sesuai visi dan misi Walikota Helmi Hasan dan wawali Dedy Wahyudi mewujudkan masyarakat yang religius dan bahagia, sebanyak 757 orang warga binaan di lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas IIA Bentiring, Kota Bengkulu tidak luput dari perhatian pemerintah Kota Bengkulu.

Salah satu wujud perhatian, Senin siang (29/11/21) Helmi menyerahkan 1 unit mobil ambulans serta 2 unit show case atau kulkas ke Lapas kelas IIA Bentiring untuk warga binaan yang ada di dalam sama.

Acara penyerahan ambulans dan show case itu digelar di Lapas kelas IIA dihadiri Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Imam Jauhari, Kepala Lapas II A Bentiring Ade Kusmanto, Sekda Arif Gunadi, Plt Kadinkes, anggota DPRD Kota Bengkulu Dediyanto, Ketua BazNas, camat, lurah, serta kepala puskesmas.

“Ketika lapas membutuhkan apapun maka itu menjadi skala prioritas pemerintah Kota Bengkulu untuk ambil bagian. Komitmen kita siapa pun yang ada di Kota Bengkulu harus bahagia, termasuk warga binaan,” ujar Helmi dalam kata sambutannya.

Helmi juga berjanji, Pemkot Bengkulu akan membantu soal izin legalitas klinik di dalam lapas kelas IIA Bengkulu untuk menangani soal kesehatan warga binaan. Bahkan pemkot juga akan memganggarkan obat-obatan di klinik itu nantinya.

“Soal izin klinik kita upayakan secepat mungkin. Paling lambat 1 minggu. Soal obat-obatan itu juga penting. Nanti kadis dinkes tolong dialokasikan untuk obat-obatan. Karena percuma kalau ada klinik tapi tidak ada obat-obatannya,” sampai Helmi menjawab permohonan Kakanwil Kemenkumham.

Sebelumnya, saat menyampaikan sambutan, Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Imam Jauhari menyampaikan bahwa per Januari 2021 jumlah warga binaan yang meninggal karena sakit 3 orang. Ini menunjukkan pentingnya pelayanan kesehatan di lapas, klinik yang berizin dan alat transportasi ambulans.

“Kita menyadari hak-hak warga binaan juga harus dipenuhi, salah satunya mendapatkan pemeriksaan dan perawatan kesehatan karena itu bagian terpenting bagi warga binaan. Saat ini jumlah penghuni lapas kelas IIA sebanyak 757 orang. Alhamdulillah hari ini walikota kembali memberikan bantuan 1 ambulan setelah sebelumnya juga sudah memberikan 1 unit ambulans ke lapas perempuan,” ujar Imam.

Dengan adanya bantuan tersebut, kata Imam akan dapat mengoptimalkan pelayanan kesehatan khususnya bagi warga binaan di lapas.

“Mudah-mudahan niat baik walikota mendapatkan rahmat dan hidayah dari tuhan. Saya juga baru tahu ternyata hari ini walikota ulang tahun mudah-mudahan dipanjangkan umurnya, dimudahkan segala urusannya. Ambulan dan lemari es ini akan kami gunakan dan kami rawat dengan sebaik baiknya,” demikian Imam. (Mc)

Trending di Pemkot Bengkulu