Satujuang- Sebanyak sebelas aktivis dari Animal Friends Jogja (AFJ) dan tujuh aktivis dari Act For Farmed Animals (AFFA) menggelar aksi protes di depan gerai Fore Coffee di Yogyakarta dan kantor pusat Fore Coffee di Jakarta.
Aksi ini merupakan bentuk desakan kepada Fore Coffee, salah satu jaringan coffee chain terbesar di Indonesia, agar segera menerbitkan komitmen bebas sangkar (cage-free) untuk telur yang mereka gunakan.
Dalam aksi di Yogyakarta, aktivis membawa poster dengan tuntutan seperti “Fore, tunjukkan kepedulianmu, terbitkan komitmen bebas sangkar sekarang juga! #CagefreeFOREveryone.”
Mereka juga menggunakan berbagai kostum, termasuk apron bertuliskan #CagefreeFOREveryone dan membawa kandang baterai berisi boneka ayam. Aksi teatrikal ini menggambarkan kondisi buruk ayam petelur dalam kandang baterai yang sempit.
Dhiani Probhosiwi, Manajer Kampanye AFJ, menegaskan bahwa sikap Fore Coffee tidak konsisten dengan deklarasi keberlanjutan mereka, mengingat hingga saat ini Fore Coffee belum mengeluarkan komitmen bebas sangkar.
Di Jakarta, para aktivis melakukan aksi serupa dengan membawa poster, mengenakan topeng ayam, dan membagikan selebaran di depan kantor pusat Fore Coffee.
Mereka juga menyerahkan satu gelas kopi raksasa bertuliskan #CagefreeFOREveryone kepada perwakilan tim Human Capital dan Legal Fore Coffee, sebagai simbol tuntutan mereka.
Data global menunjukkan bahwa sekitar 8,3 miliar ayam petelur hidup dalam kondisi kandang yang sangat sempit, yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan seperti osteoporosis dan stres tinggi.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa mayoritas konsumen, termasuk di Asia, mengkhawatirkan kesejahteraan ayam petelur dan lebih memilih telur dari ayam yang tidak dipelihara dalam kandang baterai.
Beberapa perusahaan telah mengadopsi sistem bebas sangkar dalam rantai pasok mereka, termasuk Bali Buda, Subway Indonesia, Doughlab, Archipelago International, dan Rella’s Kitchen.
Elfha Shavira, Manajer Kampanye AFFA, mengungkapkan bahwa permintaan konsumen untuk telur bebas sangkar semakin meningkat, seiring dengan keinginan perusahaan untuk menerapkan standar makanan yang etis.
Meskipun perwakilan AFJ di Yogyakarta berhasil menyerahkan apron simbolis kepada Fore Coffee, pihak perusahaan menolak menerima pemberian tersebut.
Untuk mendukung gerakan ini, konsumen diundang untuk menandatangani petisi dan memperoleh informasi lebih lanjut tentang kampanye cage-free di www.cagefreeindonesia.org.(red/rls)
📲 Ingin update berita terbaru dari