Jakarta- Lidah merupakan organ penting yang berperan dalam berbicara, merasakan makanan, dan menelan.
Namun, ada kalanya lidah terasa kebas atau mati rasa, yang tentu mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari masalah ringan hingga gangguan medis serius.
Penting untuk memahami penyebab lidah kebas agar langkah penanganan yang tepat dapat diambil.
1. Alergi Makanan
Alergi makanan sering menyebabkan lidah kebas, kesemutan, atau bengkak. Gejala lainnya meliputi gatal, nyeri perut, muntah, hingga diare.
Identifikasi makanan penyebab alergi dan hindari sepenuhnya untuk mencegah reaksi serupa di masa depan.
2. Sariawan
Sariawan di lidah tidak hanya menimbulkan nyeri, tetapi juga membuat lidah terasa kebas. Untuk mengurangi gejala, gunakan obat kumur bebas alkohol atau oleskan tea tree oil secara rutin.
3. Pengaruh Obat Tertentu
Obat-obatan yang mengandung anestesi, seperti pelega tenggorokan atau anestesi gigi, dapat menyebabkan kebas sementara di mulut. Biasanya, efek ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam.
4. Sindrom Mulut Terbakar
Kondisi ini ditandai dengan sensasi terbakar di lidah atau bagian lain di mulut, yang kadang disertai kebas. Sindrom ini biasanya bersifat sementara dan dapat berulang.
5. Kekurangan Vitamin
Kekurangan vitamin, terutama vitamin B12 dan D, dapat memengaruhi kesehatan saraf dan menyebabkan lidah kebas. Pastikan asupan vitamin harian tercukupi melalui pola makan yang sehat.
6. Gula Darah Rendah
Hipoglikemia atau kadar gula darah rendah dapat menyebabkan gangguan saraf, termasuk lidah kebas. Penurunan gula darah juga dapat memicu bicara tidak jelas dan hilangnya sensasi di mulut.
7. Stroke
Lidah kebas dapat menjadi gejala stroke, terutama jika disertai tanda-tanda lain seperti wajah asimetris, kelemahan tubuh, dan sakit kepala parah. Kondisi ini membutuhkan penanganan medis segera.
8. Bell’s Palsy
Bell’s Palsy terjadi akibat peradangan saraf wajah, yang menyebabkan kelumpuhan pada satu sisi wajah dan lidah kebas. Terapi fisik dan obat-obatan sering kali diperlukan untuk mengatasi kondisi ini.
9. Hipokalsemia
Penurunan kadar kalsium dalam darah (hipokalsemia) dapat menyebabkan mati rasa di lidah, kejang otot, dan kebingungan. Perawatan medis diperlukan jika gejala memburuk.