Jakarta- Botol minum yang tidak rutin dicuci dapat menjadi sarang kuman dan kotoran, bahkan jika hanya diisi air.
Menurut Martin Bucknavage, spesialis program penyuluhan keamanan pangan senior di Penn State University, botol yang jarang dicuci mendukung pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur.
Donald Schaffner, profesor teknik pangan di Rutgers University, merekomendasikan pencucian seminggu sekali atau beberapa hari sekali jika digunakan setiap hari.
Namun, frekuensi pencucian tergantung pada cara penyimpanan dan bahan botol.
Faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi pencucian botol minum meliputi:
1. Bahan botol (plastik, stainless steel, atau kaca).
2. Cara penyimpanan (di dalam tas atau di luar).
3. Frekuensi penggunaan.
Martin Bucknavage menyarankan mencuci botol minum setiap hari untuk menjaga standar sanitasi yang baik. Pembersihan harian dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.(Red/CNN)
📲 Ingin update berita terbaru dari