Waspada! Kenali Penyebab Dada Terasa Sakit, Ini Tindakan yang Harus Dilakukan

Editor: Andreas

Satujuang – Dada yang terasa sakit sering kali menimbulkan kekhawatiran serius bagi banyak orang.

Meski dalam banyak kasus nyeri dada tidak selalu mengindikasikan kondisi yang mengancam jiwa, para ahli medis mengimbau masyarakat agar tidak mengabaikan gejala ini dan segera mencari penanganan yang tepat.

Penyebab Umum Nyeri Dada

Menurut Dr. Intan Sari, seorang ahli jantung di RS Medika Nasional, penyebab utama dada terasa sakit dapat berasal dari berbagai kondisi.

“Nyeri dada yang bersifat akut bisa di sebabkan oleh serangan jantung, namun ada juga kondisi non-kardiak seperti gangguan otot dan tulang, masalah pada sistem pencernaan, atau bahkan stres berlebih yang memicu ketegangan otot,” ujar beliau.

Beberapa penyebab umum nyeri dada meliputi:

Penyakit Jantung:

Serangan jantung atau angina merupakan penyebab yang paling di khawatirkan.

Rasa sakit biasanya terasa berat, menjalar ke lengan, leher, bahkan punggung.

Gangguan Otot dan Tulang:

Keradangan pada tulang rawan di antara tulang rusuk (costochondritis) dan ketegangan otot akibat aktivitas fisik berlebih dapat menimbulkan rasa sakit tajam.

Masalah Pencernaan:

Kondisi seperti refluks asam atau tukak lambung sering menyebabkan sensasi terbakar di daerah dada.

Kecemasan dan Stres:

Faktor psikologis juga dapat memicu nyeri dada melalui pelepasan hormon stres yang mempengaruhi sistem kardiovaskular.


Langkah Pencegahan dan Penanganan

Dokter menyarankan agar setiap individu yang mengalami nyeri dada terutama jika di sertai dengan gejala lain seperti sesak napas, keringat dingin, atau mual, segera melakukan pemeriksaan medis.

Pemeriksaan seperti EKG dan tes darah bisa membantu memastikan penyebab nyeri tersebut,” jelas Dr. Intan.

Beberapa langkah yang dapat di lakukan sebagai tindakan pencegahan antara lain:

Rutin Memeriksakan Kesehatan: Terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, dan riwayat penyakit jantung dalam keluarga.

Mengurangi Stres:

Melakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan dapat membantu mengurangi ketegangan.

Mengadopsi Pola Makan Sehat:

Diet seimbang dengan rendah lemak jenuh dan tinggi serat dapat mendukung kesehatan jantung.

Peran Masyarakat dan Sistem Kesehatan

Dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penanganan dini terhadap nyeri dada, Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan berbagai lembaga masyarakat telah meluncurkan kampanye “Sehat Jantung, Hidup Lebih Bahagia”.

Kampanye ini bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai gejala awal penyakit jantung dan pentingnya gaya hidup sehat.

Dewan Kesehatan juga mengimbau agar rumah sakit dan klinik menyediakan fasilitas pemeriksaan yang memadai, terutama di daerah-daerah dengan tingkat prevalensi penyakit kardiovaskular yang tinggi.

“Kerjasama antara tenaga medis, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk mengatasi permasalahan kesehatan ini secara holistik,” kata Dr. Intan.

Dengan memahami penyebab dan langkah pencegahan yang tepat, setiap individu dapat lebih siap dalam menghadapi kondisi ini.

Masyarakat di imbau untuk selalu mengikuti anjuran medis dan menjalani gaya hidup yang mendukung kesehatan jantung. (Hera)

📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.

Apa Tanggapanmu?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *