Menu

Mode Gelap
Dukung Program Nasional, Gubernur Rohidin Gelar Konsolidasi Pertemuan PPL se-Provinsi Bengkulu Kesiapsiagaan Bencana, PMI Bengkulu Gelar Kompetisi Relawan 2024 Tanggapi Keluhan Juru Parkir, Rohidin: Kami Tidak Akan Mengambil Keuntungan dari Masyarakat  Dorong Inovasi untuk Indonesia, PTPP Raih Penghargaan Fortune 100 Laporan Ratusan Kades Langsung Direspon Bawaslu Bengkulu, Masuk Tahap Kajian Awal Tak kunjung Launching, Dewan Mukomuko dr Ferdy Jureli Tinjau Langsung Kondisi RS Pratama Ipuh

SJ News

Ucapan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Diduga Penyebab Demo Ricuh

badge-check


Para mahasiswa ditembaki water canon oleh pihak Kepolisian Perbesar

Para mahasiswa ditembaki water canon oleh pihak Kepolisian

– Demo penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh Mahasiswa kembali terjadi di depan Kantor Sekretariat DPRD Provinsi , Selasa (6/9/22).

Kali ini massa yang bergerak merupakan gabungan dari mahasiswa BEM se-Provinsi .

Pantauan awak satujuang, mahasiswa mengawali pergerakan dengan longmarch dari arah Jalan Pembangunan menuju Jalan Asahan Padang Harapan depan Kantor Sekretariat DPRD Provinsi .

Saat perwakilan mahasiswa akan masuk ke halaman kantor DPRD, terjadi bentrokan antara mahasiswa dengan pihak kepolisian.

Bentrok disinyalir karena statement salah seorang Anggota DPRD Provinsi yang menyulut emosi dari para mahasiswa.

“Anggota DPRD Provinsi mengeluarkan statement silahkan masuk secara paksa kepada mahasiswa, itu yang membuat kami terpancing,” tegas Royhan salah seorang mahasiswa yang ikut aksi.

Dirinya menambahkan, mereka menuntut pembebasan teman-teman mereka yang ditangkap pihak Kepolisian saat aksi.

Informasi terhimpun, puluhan mahasiswa mengalami luka-luka dalam aksi ini. Bahkan beberapa peserta aksi sampai dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Sempat beredar video aksi pemukulan kepada mahasiswa dalam aksi tersebut, namun belum diketahui siapa oknum pelaku pemukulan tersebut. (Red)

Trending di SJ News