Bengkulu – Salah satu koordinator gerakan Aliansi Masyarakat Bengkulu (AMB), Feri Van Dalis, mengatakan bahwa pihak mereka menunda aksi unjuk rasa yang telah mereka rencanakan sebelumnya.
Dimana mereka berencana akan melakukan aksi unjuk rasa di simpang 5 kota Bengkulu tepat setelah pencoblosan pada Rabu (27/11) besok.
“Kami dari aliansi menghargai proses Pilkada serentak yang akan dilaksanakan besok,” ujar Feri, Selasa (26/11/24).
Feri mengatakan, mereka paham betul bagaimana kondisi rekan-rekan mereka di daerah yang ingin menunjukkan rasa duka dan simpati untuk Rohidin Mersyah karena ulah KPK.
Ia menyebut sudah melakukan konsolidasi dan diskusi dengan para pimpinan gerakan, ketua-ketua organisasi, lembaga ormas, tokoh-tokoh pemuda, mahasiswa, seniman dan berbagai elemen masyarakat terkait aksi tersebut.
“Demi kondusifitas, keamanan, ketertiban kelancarannya Pemilukada Bengkulu. Kita bersepakat untuk menunda gerakan,” terangnya.
Feri berpesan untuk seluruh elemen masyarakat yang tergabung dalam gerakan serta seluruh pendukung Rohidin Mersyah-Meriani (Romer) untuk menahan diri dan ikut mengawal proses Pemilu agar berjalan sebagaimana mestinya.
“Tetap fokus kawal suara Romer di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing dan pastikan balasan untuk cara-cara kotor dan keji yang mereka lakukan kita balas dengan kemenangan Romer,” pungkasnya. (Red)